TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengusaha transportasi Eka Sari Lorena Surbakti mengingatkan pemerintah agar terus memperbaiki infrastruktur di wilayah Danau Toba yang baik untuk mendukung prioritas tujuan wisata yang telah dicanangkan.

Menurutnya pemerintah pusat dan daerah mesti mempersiapkan rencana lengkap dengan langkah konkrit sehingga mampu menjadikan di bangunnya tempat wisata-wisata baru di daerah itu.

"Danau Toba, harus memiliki infrastruktur yang baik serta mampu menciptakan akses yang mudah bagi para wisatawan domestik dan international serta tersedianya sarana mendukung mobilitas para wisatawan serta dalam pemenuhan aspek logistik yang tak kalah penting," kata Ekasari saat fun walk Wonderful Toba 2016 Eka Sari Lorena Surbakti disela-sela acara fun walk Wonderful Toba 2016 di Monas, Minggu,(15/5/2016).

Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata telah memprioritaskan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Marotai sebagai 10 Destinasi Wisata Indonesia mulai tahun 2016 ini.

]Bekerjasama dengan organisasi sepeda motor IMBI, IMI dan Komunitas Vespa, Greatest Caldera Ride dipersiapkan untuk jarak tempuh total lebih dari 500 KM, melintasi tujuh kabupaten dan membelah pegunungan bukit barisan.

Selain menikmati pemandangan indah di jalur yang panjang dan menantang, lanjut Eka Sari Lorena, para pengendara moge juga akan berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata, terutama di seputar kawasan Danau Toba.

"Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan CSR (Community Social Responsibility) di titik-titik yang telah ditentukan dan berkendara bersama dengan komunitas vespa menuju garis finish," ucapnya.

Ia melanjutkan rombongan akan mulai start di Padang Sidempuan pada tanggal 21 Mei 2016 dan finish di Medan keesokan harinya, dengan menginap semalam di Parapat.

"Tur ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengendara moge, dan bagi kami semua yang terlibat di dalamnya,” ujar dia dengan antusiasme penuh.