Phinisi Point, Pusat Belanja Bertema Lifestyle Pertama di Kawasan Indonesia Timur
Phinisi Point ini berkonsep tematik bernuansakan modern interior yang terintegrasi dengan The Rinra Makassar.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seiring berjalannya waktu, kehadiran Mall tak hanya dipandang sebagai tempat berbelanja.
Namun, pusat belanja ini dapat menjadi gaya hidup atau Lifestyle.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi Phinisi Hospitality menghadirkan Phinisi Point sebagai mal bertema lifestyle pertama di Kawasan Indonesia Timur.
Phinisi Point ini berkonsep tematik bernuansakan modern interior yang terintegrasi dengan The Rinra Makassar, resort di pinggir laut, Jl Metro Tanjung Bunga nomor 2, Makassar, Sulsel.
Dipaparkan Chief Operating Officer, Jennifer Tanta, Phinisi Point merepresentasikan kota besar metropolis yang terkenal di dunia.
"Kelima kota ini adalah Tokyo, London, Hongkong, Amsterdam dan New York. Pengunjung seolah berada di luar negeri," tutur Jennifer.
Dia didampingi Direktur Utama Phinisi Hospitality Anggiat Sinaga dan General Manaher The Rinra Erwin Arsyad dan General Manager Phinisi Point Anggraini.
Rencananya, Phinisi Point mengadakan opening pada Desember mendatang. Mall berlantai tiga ini menyajikan sensasi berbelanja laiknya di luar negeri.
Sebab, setiap distrik sangat kental dengan dekorasi khas kelima negara.
Beberapa restoran bergengsi dengan brand terkenal akan bergabung, kafe dan lounge yang bervariasi dengan makanan lokal, Asian,Western tersaji di masing-masing distrik.
Misalnya distrik kota Tokyo dan London memberikan warna berbeda bagi pecinta kuliner dan kopi dengan suasana berbeda dengan yang sudah ada di Makassar.
Selain kuliner, Phinisi Point dilengkapi pusat hiburan keluarga dengan arena bermain Fun World di distrik Hongkong Central.
Saat ini, Mal Phinisi Point sedang dalam tahap perampungan. Salah satu daya tarik The Rinra adalah Sunset Infinity Pool di lantai 3. Kolam renang ini menyajikan panorama laut yang luar biasa. (*)