Ayam Penyet Dapur Ibu Sum, Porsi Besar dan Sambalnya Ekstra Pedas
Berkaca pada hal tersebut, Dapur Ibu Sum memilih untuk menjadikan ayam sebagai menu andalan untuk disajikan kepada tamunya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Lampung Ana Puspita
TRIBUNNEWS.COM. BANDAR LAMPUNG - Olahan ayam memang dapat dengan sangat mudah dijumpai di berbagai warung makan yang ada di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Beragam cara memasak mulai dari dibakar, digoreng, dipadukan dengan santan hingga disemur.
Berkaca pada hal tersebut, Dapur Ibu Sum memilih untuk menjadikan ayam sebagai menu andalan untuk disajikan kepada tamunya.
Adalah ayam penyet khas dengan citarasa lidah Jawa yang kental, yang saat ini menjadi menu yang paling banyak dicari oleh pengunjung yang datang di kedai yang berada di area Food Court 9 Tanjungkarang ini.
Owner Dapur Ibu Sum, Andi Kurniawan, mengatakan, tersedianya menu ayam penyet di kedai tersebut awalnya karena memang dirinya menyukai menu yang khas dengan sambal sebagai pelengkapnya ini, ayam penyet merupakan salah satu makanan favorit baginya.
“Awalnya karena memang saya suka makan ayam penyet. Rasanya pas saja di lidah. Setelah itu, saya coba hadirkan di Dapur Ibu Sum. Selain itu, ayam penyet kan sudah umum juga di masyarakat, banyak yang suka,” jelasnya kepada Tribunlampung.co.id.
Meskipun mengakui bahwa ayam penyet merupakan menu yang sudah umum, tentu saja ada perbedaan dan juga ciri khas dari ayam penyet Dapur Ibu Sum.
Hal pertama yang membuatnya berbeda tentunya citarasa yang berasal dari bumbu yang diracik secara khusus oleh juru masak yang memang sudah berpengalaman.
Secara tampilan, memang tidak jauh berbeda dengan menu ayam penyet yang disediakan di warung makan lain.
Bedanya, karena memang Dapur Ibu Sum terletak di area food court, maka penyajiannya pun bisa dibilang sederhana namun apik dan terlihat manis penampilannya.
Satu porsi ayam penyet Dapur Ibu Sum disajikan diatas mangkuk yang terbuat dari anyaman bambu yang pada bagian dasarnya diberi alas kertas minyak yang khas digunakan untuk makanan.
Khusus di Dapur Ibu Sum, ada dua varian sambal yang dapat dipilih untuk dipadukan dengan hidangan ayam penyet yang anda pesan.
Pertama adalah sambal goreng merah dengan bahan utama cabai rawit dan cabai caplak sehingga selain pedas, warnanya pun cantik berasal dari cabai yang merah cenderung oranye.
Varian kedua adalah sambal goreng yang berbahan dasar cabai merah besar yang level pedasnya dibawah cabai rawit dan cabai caplak.
Meskipun sama-sama digoreng alias sambal matang, sambal yang kedua ini cenderung lebih manis dengan tambahan kecap sehingga sangat cocok untuk anda yang memang tidak terlalu suka dengan sambal yang amat pedas.
“Sambalnya sengaja kita sediakan dua macam jadi pengunjung bisa memilih,” tutup Andi sembari sedikit berpromosi. (ana)