Melepas Penat, Menikmati Hari di Embung Tambakboyo
Jika cuaca sedang bagus, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan embung Tambakboyo dengan latar belakang gagahnya gunung Merapi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Di Yogyakarta banyak tempat yang bisa menjadi alternatif wisata murah meriah.
Satu diantaranya adalah embung Tambakboyo yang berada di Dusun Tambakboyo, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok Sleman.
Lokasi embung ini cukup strategis, yakni tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta, hanya berjarak sekitar 10 kilomter.
Jika dari kampus UPN Veteran Yogyakara, jaraknya sekitar 2 kilometer arah utara.
Meskipun tidak jauh dari pusat keramaian, tetapi suasana di embung Tambakboyo cukup sepi dengan udara yang masih segar.
Di sekeliling embung masih terdapat cukup banyak vegetasi yang menghijau menghasilkan pemandangan yang cantik.
Jika cuaca sedang bagus, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan embung Tambakboyo dengan latar belakang gagahnya gunung Merapi.
Sehingga obyek wisata ini sangat cocok sebagai tempat melepas penat dari kegiatan sehari-hari.
Waktu yang pas untuk menikmati suasana embung ini pada pagi dan sore hari.
Pada waktu tersebut banyak orang yang memanfaatkan area embung sebagai tempat berolahraga.
Jalan berkonblok yang mengelilingi embung seluas kurang lebih 7,8 hektar tersebut sering dimanfaatkan sebagai jalur joging ataupun bersepeda.
Selain itu, embung ini juga menjadi favorit bagi mereka penghobi mancing.
"Saya cukup sering mancing di sini. Terlebih di bulan puasa begini, jika sore hari saya lebih sering mancing sambil nunggu waktu buka puasa," ungkap Seno, salah satu pengunjung Tambakboyo.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak hanya pada bulan puasa embung tersebut ramai pemancing.
Pada hari-hari biasa di Tambakboyo selalu ada yang memancing.
Embung Tambakboyo dibangun mulai tahun 2003 dan rampung pada 2008.
Embung Tambakboyo memiliki volume tampungan air sekitar 400.000 meterkubik.
Fungsi utama dari waduk ini adalah cadangan dan resapan air tanah untuk warga Bantul, Sleman, Yogyakarta, sebagai sarana pengairan, dan cadangan air untuk PDAM.
Untuk masuk ke komplek embung pengunjung yang menggunakan sepeda motor dikenakan tarif sebesar Rp.2 ribu dan pengguna mobil Rp.3 ribu.
Retribusi tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Di sekitar obyek wisata ini terdapat beberapa warung yang menyediakan minuman dan makanan yang sekedar untuk melepas dahaga.
Tidak jauh dari embung Tambakboyo juga terdapat sebuah obyek wisata sejarah yakni Candi Gebang yang juga tidak ada salahnya untuk anda datangi.(*)