Pembangunan Candi Leluhur Majapahit di Mojokerto Tuai Apresiasi
Dibangunnya sebuah candi yang dinamakan Candi Leluhur Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur menuai apresiasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dibangunnya sebuah candi yang dinamakan Candi Leluhur Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur menuai apresiasi.
Candi yang dibuat oleh Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga menjabat sebagai Bupati Tabanan Bali itu lekat akan sejarah kerajaan Majapahit.
Salah satu apresiasi diungkapkan oleh Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa saat setelah peresmian Candi Leluhur Majapahit, Minggu (19/6/2016).
Ia mengaku turut bangga dengan dibangunnya Candi tersebut.
"Kami berterimakasih kepada Bupati Tabanan yang sangat mempedulikan sejarah yang ada di tanah Mojokerto ini, banyak sekali nilai sejarah serta pelajaran tentang kepemimpinan yang dapat kita petik," puji Mustofa.
Menurutnya, dengan terbangunnya candi ini, akan semakin melekatkan ikatan Kabupaten Tabanan dengan Mojokerto.
“Hubungan Mojokerto dengan Tabanan penuh dengan sejarah, maka dengan adanya Candi ini dapat lebih mengikatkan persaudaraan kami," ujar Mustofa.
“Selain sebagai tempat peribadatan umat Hindu, tentunya hal ini dapat meningkatkan nilai wisata pada daerah kami,” lanjutnya.
Apresiasi lainnya juga diungkapkan oleh Hasto Kristianto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan pada saat meresmikan Candi Leluhur Majapahit.
”Jika kita senantiasa menyatukan diri dalam sejarah peradaban kita, seperti yang dilakukan Bu Eka, maka kita akan disatukan dalam keanekaragaman bersama nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika," ujar Hasto.
"Pembangunan candi ini merupakan representatif dari Bhineka Tunggal Ika baik itu yang Islam, Kristen, Hindu, Budha semuanya bersatu sesuai konsep Bineka Tunggal Ika," lanjutnya.
Tokoh agama Hindu, I Nyoman Adi Wiryatama yang juga merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali turut bersyukur atas dibangunnya Candi Leluhur Majapahit ini.
"Saya kagum dan bangga masih ada yang menghargai dan menghormati para leluhur Majapahit," ungkapnya.
"Dengan dibangunnya candi ini, harusnya generasi muda dapat semakin memahami sejarah khususnya Majapahit, agar kita dapat belajar bagaimana dapat mengembalikan kejayaan nusantara seperti yang tertoreh dalam sejarah," harap Nyoman yang juga ayah kandung dari Ni Putu Eka Wiryaastuti. (*)