Ini Kata Pemerintah Soal Perkembangan Destinasi Wisata Labuan Bajo
Tenaga Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bambang Susanto menjelaskan terkait perkembangan destinasi wisata Labuan Bajo.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bambang Susanto menjelaskan terkait perkembangan destinasi wisata Labuan Bajo.
Menurut Bambang, kondisi di Labuan Bajo saat ini telah sukses membuat antrean panjang bagi para turis yang hendak kesana.
"Untuk Labuan Bajo, destinasi ini sudah membikin orang antre dalam perjalanan ke sana," ujar Bambang, saat ditemui di Ruang Rapat Sayap Utara, Gedung BPPT I, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).
Ia menambahkan, Focus Group Discussion terkait perkembangan 10 destinasi wisata juga telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah masing-masing destinasi dan Kementerian Pariwisata.
"Focus group discussion antara para pemerintah daerah dengan Kemenpar itu sudah jalan," imbuhnya.
Kendati begitu, untuk Peraturan Presiden (Perpres), masih akan didorong ke proses selanjutnya.
"Tapi untuk sampai ke Perpres yang Labuan Bajo ini kita ada 1 step berikutnya, itu yang harus kita lakukan" jelasnya.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI telah menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) antara media dengan narasumber yang terdiri dari para Tenaga Ahli Menko Maritim dan Sumber Daya RI di Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).
FGD digelar dengan tema 'Progres 10 Destinasi Wisata Prioritas dan Kesiapan Infrastrukturnya' dan membahas mengenai perkembangan persiapan infrastruktur di Labuan Bajo.
Dalam acara diskusi tersebut dihadiri oleh Tenaga Ahli Bidang Regional Planning Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bambang Susanto, Tenaga Ahli Bidang Energi Kemenko Maritim dan Sumber Daya Haposan Napitupulu, serta Tenaga Ahli Bidang Media Arif Gunawan.
