Panduan bagi Muslimah yang Ingin Lakukan 'Solo Traveling'
Solo traveling adalah kegiatan yang menantang serta dapat menjadi sarana untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Berlibur seorang diri atau solo traveling kian populer. Meski begitu, banyak perempuan yang masih ragu untuk menjajal solo traveling, karena masalah keselamatan, keamanan, maupun kenyamanan.
Menanggapi hal tersebut, Anita Rahayu Triani, dari Khalifah Tour Bandung, menyatakan bahwa solo traveling adalah kegiatan yang menantang serta dapat menjadi sarana untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik.
“Traveling is investing. Dengan traveling, kita akan banyak belajar. Dan konon, traveling adalah sekolah nyata dalam melatih jiwa kepemimpinan, apalagi kalau solo traveling," katanya seperti dikutip dari TabloidNova.com.
Pasalnya, dalam perjalanan tersebut, "Kita dituntut untuk merencanakan, mengambil keputusan, dan berani mengambil risiko di antara ratusan pilihan yang ada selama perjalanan. Saat solo traveling,biasanya banyak momen untuk merenungi apa yang sudah dilakukan selama ini, serta mengevaluasi diri,” tutur Anita.
Anita menekankan bahwa yang terpenting dalam melakukan solo traveling adalah mencari informasi, baik melalui internet maupun melalui pengalaman orang lain.
“Minimal kita mengetahui 3 hal: What to see? What to do? What to buy?” ujarnya.
Anita menyarankan bagi perempuan yang berencana untuk melakukansolo traveling agar mengikuti komunitas traveler.
Anda bisa mendapatkan banyak informasi penting seputar destinasi wisata, hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta tips dan trik bermanfaat lainnya.
Muslimah Traveler
Saat ini muslimah traveler yang melakukan perjalanan seorang diri juga sedang tren.
Anita yang berprofesi sebagai halal tour planner ini menyatakan solo traveling untuk muslimah bukan kegiatan yang sulit dilakukan.
Karena banyaknya informasi seputar destinasi wisata, penginapan, makanan halal dan tempat ibadah yang telah tersedia di internet maupun di aplikasi mobile yang tersedia di smartphone,” katanya.
Setelah mengetahui berbagai informasi seputar destinasi yang dituju, Anita juga menyarankan agar memilih penginapan yang berlokasi tak jauh dari masjid atau tempat ibadah, karena akan memudahkan menemukan restoran atau kedai yang menyajikan makanan halal.
Alternatif lain yang bisa dipilih adalah menggunakan jasa biro perjalanan wisata yang menyediakan paket wisata halal.
Dalam paket wisata ini, umumnya pihak biro perjalanan wisata menawarkan perjalanan yang menyediakan makanan halal, kunjungan ke masjid setempat, pemberitahuan waktu salat, serta adanya tour guide lokal yang memahami budaya Islam.
Hal ini tentu sangat membantu bagi muslimah solo traveler, khususnya yang akan mengunjungi negara minoritas muslim. (Wida Citra Dewi/NOVA)