Puan Maharani pun Tergoda Lezatnya Sate Sapi Suruh Salatiga, Dagingnya Lembut, Sambalnya Mantap
Sebagai kota yang tidak terlalu besar, tentu tidak sulit menelusuri kota Salatiga untuk menemukan spot-spot kuliner favorit.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM -Sebagai kota yang tidak terlalu besar, tentu tidak sulit menelusuri kota Salatiga untuk menemukan spot-spot kuliner favorit.
Dari sekian banyaknya pilihan, jangan lewatkan rumah makan yang satu ini, rumah akan Sate Sapi Suruh.
Terletak di pusat kota, membuat rumah makan milik Ibu Ngatmiyati ini mudah ditemui.
Pengunjung yang datang tidak hanya warga Salatiga tetapi juga warga luar kota yang tertarik dengan kuliner ini.
Restoran sate sapi suruh Salatigadipadati pengunjung
Nama Suruh dipilih karena Ngatmiyati berasal dari daerah Suruh Kabupaten Semarang.
“Aslinya saya ini orang Suruh, sudah 29 tahun ini jualan sate. Pake nama itu (Suruh) ya biar mudah diingat dan memang asalnya saya dari sana. “
SATE SAPI
Menu yang disajikan ada sate daging sapi yang menjadi khas, sate ayam, sate daging campur. Untuk variasi, Ngatmiyati menambahkan menu bakso sapi dan mi ayam.
“Bakso dan mi ayam ya buat variasi biar ada pilihan lain, termasuk juga sate ayam.” Jelas Ngatmiyati
Sate daging sapi yang disajikan sekilas sama dengan sate pada umumnya, dengan bumbu saus kacang, irisan bawang, cabai dan ketupat.
Yang menjadi keunggulan sate sapi suruh adalah dagingnya yang empuk dan lembut serta bumbu kacangnya yang manis tapi tidak meninggalkan rasa pedasnya.
Menurut Ngatmiyati, dirinya memang memilih daging yang terbaik salah satunya bagian lulur atau pinggang sapi.
Dari pemilihan daging hingga pemasakan bumbu semua dimasak langsung oleh dirinya. Sejak kecil ia sudah ikut membantu orangtuanya berjualan sate di Suruh, jadi pengalamannya tersebut dijadikan sebagai panduan dalam meracik bumbu.
“Sudah dari kecil ikut orangtua jualan sate, sebelum di sini (Salatiga). Bumbu semuanya juga saya yang bikin sendiri, dari kecil sudah ikut jualan sate."
"Kalo daging saya ambil bagian lulur karena memang yang enak disitu, lebih empuk dan tidak alot.” Ungkap Ngatmiyati.
Karena sudah cukup terkenal, tidak jarang tokoh-tokoh terkenal mampir di rumah makan ini.
Seperti Mantan Menteri Perumahan era Orde Baru, Siswono Yudo Husodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Restoran Sate Sapi Suruh
Warung yang terletak di Ruko Blok F No.1 Jalan Jend. Sudirman Salatiga ini buka dari pukul 09.30 sampai 21.30.
Untuk Satu porsi sate daging sapi dihargai Rp 28.000, sedang daging campur dan daging ayam lebih murah yakni Rp 26.000 dan Rp 23.000 perporsi. (Maulana Ramadhan/magang tribunjateng)