Pulau Cinta, Destinasi Eksotis Pariwisata Gorontalo
khas yang dimiliki Pulau Cinta adalah perpaduan alamnya termasuk terumbu karang yang belum terjamaah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali gencar mempromosikan potensi pariwisata kelautan , terutama Pulau Cinta yang terletak di Kabupaten Boalemo.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrullah mengatakan, ia terkesan pada keberadaan Pulau Cinta.
Ada keunikan tersendiri dari Pulau Cinta, sebagai pulau yang berada di Teluk Tomini ini, memiliki eksotisme menawan dengan airnya yang jernih dan terumbu karang yang belum terjamah.
“Pulau Cinta ini salah satu ciri khas Gorontalo, dia unik dan memiliki karakteristik tersendiri. Berbeda dengan pulau yang ada di Raja ampat, Tojo Una-Una, atau Bunaken, khas yang dimiliki Pulau Cinta adalah perpaduan alamnya termasuk terumbu karang yang belum terjamaah. Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan potensi pariwisata kelautan Gorontalo termasuk Pulau Cinta,” kata Zudan.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, dikatakan Zudan sudah pasti akan langsung terpikat pada pandangan pertama.
Pulau yang menurut legenda menjadi lokasi pertemuan rahasia pangeran Gorontalo dengan seorang putri saudagar dari Belanda ini, menjadi spot menarik untuk melakukan snorkling dan diving bagi para petulang pecinta alam bawah laut.
Ketika wisatawan datang ke Pulau Cinta ini, fasilitas 15 cottage dengan desain meniru rumah adat yang mengitari pulau ini, akan memanjakan wisatawan saat berlibur ke sini.
Sehingga wisatawan dapat berlibur dengan nyaman dan tenang saat berada di pulau ini, melakukan kegiatan berlibur di tengah lautan yang menawan.
“Ini tentunya patut untuk terus kita kembangkan. ini akan menjadi kekayaan yang bisa mendongkrak pertumbuhan investasi di Gorontalo,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo dan Pariwisata (Dishubpar-Kominfo) Jamal Nganro mengatakan, Pulau Cinta ini salah satu destinasi wisata di Provinsi Gorontalo yang sangat menarik.
Tidak heran setelah diresmikan beberapa waktu lalu, wisata ini sudah dibanjiri banyak pengunjung. Sampai saat ini menurutnya, tercatat sebanyak 80 persen wisatawan lokal dan 20 persen dari wisatawan asing.
“Ke depan tentunya, wisata ini akan kita tingkatkan lagi agar dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi di Gorontalo,” kata Jamal Nganro.