Media Sosial Sebabkan Anda Hobi Belanja dan Boros
Sebuah survei mengungkapkan efek buruk lain dari sering menghabiskan waktu bermain media sosial, terutama Instagram, Twitter, dan Facebook.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah survei mengungkapkan efek buruk lain dari sering menghabiskan waktu bermain media sosial, terutama Instagram, Twitter, dan Facebook.
Berdasarkan survei perusahaan dana pensiun, TD Ameritrade, terhadap 1.000 responden usia 18 hingga 35 tahun, satu dari empat responden merasakan tekanan untuk menyeimbangkan gaya hidup teman yang mereka lihat di media sosial.
Tekanan tersebut mulai dari belanja koleksi fashion dan liburan.
Dua dari tiga responden mengaku bahwa media sosial telah menciptakan tekanan dan dorongan untuk membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain.
Karakter tersebut, berdasarkan survei, tidak terjadi pada generasi usia 52 hingga 70 tahun.
“Ada perbedaan signifikan dari setiap generasi,” jelas Matt Sadowsky, direktur TD Ameritrade.
Hasil survei mengungkapkan bahwa 15 persen responden wanita generasi milenial menghabiskan uang untuk mendapatkan pujian.
Lalu, kebanyakan pria generasi milenial lebih merasakan beban dari tekanan gaya hidup teman-teman.
“Generasi milenial, terutama pihak pria, cenderung lebih boros untuk mendapatkan pujian dan sanjungan. Namun, hal ini tidak terjadi pada wanita dari generasi milenial,” terang Melissa Matson, juru bicara dari TD Ameritrade.
Pria berusia 20an dan 30an, kata Matson, menikmat buang-buang uang untuk barang konsumtif ketimbang menabung dan mempersiapkan masa depan.
Jadi, tidak mengejutkan bahwa lebih dari setengah generasi milenial tidak memiliki tabungan dan sering kesulitan finansial pada tanggal tua hingga menjelang hari gajian.