Es Krim Berlapis Emas, Hanya Ada di Kanazawa Jepang
Siapa sangka, es krim ini terasa sangat enak dan bertekstur lembut. Satu potong es krim berlapis emas ini dihargai 891 Yen atau sekitar Rp 104.000.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KANAZAWA - Es krim adalah menu dessert yang sangat digemari orang.
Makanan penutup ini biasa disajikan dalam berbagai rasa dengan aneka topping. Cokelat, vanila dan stroberi adalah tiga rasa es krim yang paling populer.
Namun saat jalan-jalan ke Jepang, wisatawan wajib mencoba es krim unik yang berlapis emas murni.
Es krim lapis emas ini hanya bisa ditemukan di Kafe Hakuichi, Kota Kanazawa.
Kota Kanazawa yang merupakan ibu kota Prefektur Ishikawa memang terkenal oleh industri daun emas.
Di sana bakal dijumpai berbagai produk berbahan emas. Antara lain kerajinan tangan untuk suvenir, kosmetik, minuman dan makanan.
Nah, salah satu produk makanan yang paling diminati turis baik domestik maupun internasional adalah es krim emas yang dijual di Kafe Hakuichi.
Dalam pengamatan Kompas.com, rata-rata para pengunjung adalah usia remaja hingga dewasa.
Mereka tampak antre untuk mendapatkan es krim berlapis emas tersebut. Padahal saat ini, Jepang memasuki puncak musim dingin dan hujan salju lebat di daerah Kanazawa.
Namun cuaca dingin tersebut tak menyurutkan pengunjung untuk membeli es krim unik tersebut.
Didampingi pemandu bernama Ako, kami berkesempatan melihat cara melapisi es krim dengan emas murni di lantai dua kafe tersebut.
Awalnya, pelayan memasukkan es krim ke corong sebagaimana es krim cone biasa. Setelah itu, dia melapisi sebagian es krim tersebut dengan daun emas. Es krim pun siap dimakan.
Siapa sangka, es krim ini terasa sangat enak dan bertekstur lembut. Satu potong es krim berlapis emas ini dihargai 891 Yen atau sekitar Rp 104.000.
Store Manager Kafe Hakuicihi, Tezuka Kayuzuki mengatakan bahwa kafenya bisa menjual 1.000 potong es krim emas per hari.
"Rata-rata kami menjual 1.000 potong per hari. Memang kami hanya menyediakan 1.000 potong per hari. Namun itu masih fleksibel. Kami bisa menyediakan lagi jika masih ada pengunjung yang ingin membeli kendati stok sudah habis," jelas Tezuka dengan bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh Ako.
Menurut Tezuka, banyak pengunjung yang meminta es krim dengan topping penuh daun emas. Namun dia menolaknya karena melanggar aturan.
"Di sini ada aturan bahwa daun emas untuk es krim dibatasi. Jadi tidak full topping. Itu demi kesehatan," kata dia.
Soal kesehatan tadi juga menjadi salah satu pertanyaan saya dan wartawan lain. Namun Tezuka menjamin bahwa es krim berlapis emas tadi sudah teruji aman untuk dikonsumsi, serta memenuhi standar kesehatan di Jepang.
"Memang tidak sepenuhnya emas, ada campuran perak juga. Tetapi sebagian besar adalah lapisan emas dan itu aman bagi tubuh karena sudah sesuai standar kesehatan di sini," kata Tezuka.
Dilarang dibawa ke luar
Selain lapisan emas, ada keunikan lain dari es krim yang dijual di Kafe Hakuichi. Pengunjung dilarang membawa dan memakan es krim tersebut di luar kafe.
Tezuka mengatakan, pihaknya melarang es krim dimakan di luar karena khawatir nanti mencair dan mengotori lingkungan.
Oleh karena itu, kafe yang dikelolanya menyediakan tempat duduk dari kayu agar pengunjung bisa menikmati es krim di dalam kafe.
"Kami melarang es krim dimakan di luar lebih karena faktor lingkungan. Jangan sampai es krim mencair lalu mengotori lingkungan luar," katanya.