TRIBUNNEWS.COM - Tingkat keterisian (okupansi) kursi kereta api pada libur panjang atau "long weekend" yang bertepatan dengan libur Isra Miraj terpantau melonjak.

Hal itu disampaikan oleh Senior Manager Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) I, Suprapto.

"Minat masyarakat yang tinggi akan menggunakan moda transportasi KA ini terlihat dari mulai terjual habisnya tiket KA di tanggal-tanggal favorit yakni 20-22 April," jelas Suprapto dalam keterangan resmi yang diterima KompasTravel, Kamis (20/4/2017).

Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 13.00, KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan.

PT KAI Daop 1 Jakarta, lanjut Suprapto mengoperasikan 52 perjalanan KA reguler dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 29.310 kursi setiap harinya.

"KA keberangkatan dari Stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Kamis – Jumat (20 – 21 April) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Sembrani tujuanSurabaya Pasarturi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, KA Argo Sindoro dan KA Argo Muria tujuan Semarang serta KA Purwojaya tujuan Cilacap," jelasnya.

Sementara untuk KA keberangkatan Stasiun Pasarsenen, untuk KA Keberangkatan hari Kamis – Sabtu (20 – 22 April) hampir semua KA sudah mencapai 100 persen okupansi. 

Adapun tiket KA yang masih tersisa dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen seperti beberapa KA yaitu Cirebon Ekspress dan Tegal Bahari tujuan Cirebon dan Tegal, KA Serayu Pagi, KA Menoreh, dan KA Tegal Ekspress.

"Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, karena sistem tiket online, pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui website tiket.kereta-api.co.id atau melalui chanel-chanel eksternal," tambah Suprapto.

Ia mengimbau kepada calon penumpang kereta api untuk memastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian. Jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku.

"Pastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan KA dan pertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan KA," ujarnya.

Suprapto juga menyarankan agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen. Suprapto menyebut pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.