TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Warung Ayam Jambak adalah salah satu tempat makan kekinian yang biasa disambangi warga Yogyakarta.

Tempat makan ini berlokasi di Jalan Godean Km 4,5.

Warung ini punya menu baru yakni Ayam Jambak-jambakan. Pada dasarnya ini adalah ayam goreng tepung yang dilumuri saos barbecue. Kemudian, disajikan dengan sosis, jagung, dan kentang. 

Pengunjung bisa menambah topping sesuai selera. Mulai dari sambalado, sambal ijo, telor asin, hingga keju mozarella.

"Ayam dibumbu tepung bercita rasa gurih. Walaupun tidak pakai topping pun rasanya sudah gurih. Inovasi ini untuk mengikuti tren anak muda yang suka makan kebarat-baratan namun dengan bahan yang mudah ditemui," tutur Kris, koki Warung Ayam Jambak kepada Tribun Jogja.

Selain barbecue, warung ini juga menyediakan saus keju home madeyang dapat dinikmati dengan cara dituangkan di atas ayam. Anda juga bisa mencelupkan ayam ke saus tersebut.

Bagi penggemar pedas, warung ini melayani permintaan tingkat kepedasan hingga level 10, alias 20 butir cabai.

Alih-alih memakai piring, hidangan disajikan begitu saja di atas meja. Meja tersebut sudah dilapisi plastik, makanan pun disajikan di atas kertas food grade. Anda bisa melahapnya langsung dengan tangan kosong.

"Cara ini biasa digunakan saat orang makan masakan seafood, dan agar bisa makan beramai-ramai. Biasanya orang yang alergi masakan seafood pada beralih ke ayam yang aman," kata pemilik Warung Jambak, Olivia Ratnasari Sugiharto.

Bagi pengunjung yang tidak ingin makan terlalu kenyang, warung ini juga menyediakan menu sate taichan, seblak, telur gulung, mie goreng, migor nyemek, tempe kemul, dan telur dadar.

Untuk kategori sayur, warung ini pun menawarkan cah kangkung, ca toge, dan terong krispi. Semua menu ini bisa dipesan mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. 

Dengan kapasitas 40 orang dan bisa ditambah dengan kursi tambahan total 80 orang, warung ini bisa jadi alternatif destinasi wisata kuliner bagi penyuka sensasi pedas.