TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mencicipi aneka kuliner khas Palembang rasanya tak lengkap apabila tak mencoba kelezatan Martabak Har nan legendaris di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Menu berbahan dasar kulit lumpia dan telur ini digemari banyak kalangan karena cara penyajian makanannya berbeda dengan martabak pada biasanya.

Perbedaan martabak ini terlihat dari proses pembuatannya. Martabak Har hanya memasukan dua buat telur ayam atau bebek ke kulit lumpia.

Jelas berbeda dari olahan martabak yang mencampur telur dengan daging dan potongan daun bawang ke kulit lumpia.

Kulit lumpia yang telah terisi telur lalu digoreng di atas minyak panas kurang lebih selama lima menit.

Begitu matang, martabak ini dihidangkan bersama siraman kuah kari kental. Kentalnya kari disebabkan dari bahan baku tambahannya, yakni kentang.

Di kuah kari tersebut juga ada potongan daging yang semakin membuat ingin segera memamakannya.Martabak Har mengklaim kuah kari mereka tidak menggunakan penyedap masakan

Meski martabah Har terlihat sederhana, rasanya benar-benar memanjakan lidah.

Bagi penikmat pedas, jangan lupa menambahakan irisan cabai hijau yang telah dicampur oleh cuka dan kecap asin agar rasa Martabak Har semakin mantap.

Buat para wisatawan yang ingin mencicipi bisa mendatangi Martabak Har yang ada  di Jalan Jenderal Sudirman, 18 Ilir, Palembang. Lokasinya tepat berada di seberang Masjid Agung Palembang.

Untuk jam buka, Martabak Har buka setiap harinya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Selama Ramadan, Martabak Har buka mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Soal harga tidak usah khawatir. Untuk sepiring Martabak Har dengan telur ayam dibanderol Rp18 ribu, sedangkan dengan telur bebek dibanderol Rp20 ribu.

Martabak Har pertama kali diciptakan dan diprakasai oleh Haji Abdul Rozak sejak 7 Juli 1947. Mungkin karena asal usulnya yang keturunan India yang menjadikan inspirasi mereka untuk menciptakan makanan tersebut.

Martabak Har tersebar di Kota Palembang. Untuk yang di Jalan Jendral Sudirman ini merupakan milik Haji Abdullah, anak dari Haji Abdul Rahman yang merupakan adik kandung dari Haji Abdul Rozak. (Tribunnews/yud)

Martabak Har

Jalan Jenderal Sudirman, 18 Ilir, Palembang

Jam Buka: 06.00-01.00 WIB dan 13.00-01.00 WIB selama Ramadan