Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Museum Al-Quran Akbar ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan.

Lokasi wisata religi tersebut berada di Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang.

Di museum terdapat Al-Quran yang dipahat di permukaan kayu tembesu. Ukurannya 177x140 sentimeter. Sementara tebalnya 2,5 sentimeter.

Tak hanya wisatawan lokal yang datang ke museum untuk melihat Al-Quran. Tapi ada pula turis mancanegara. Misalnya dari Arab, Malaysia, dan Thailand.

Sofwatillah Mohzaib adalah sosok di balik pembuatan Al-Quran. Ia memang punya minat terhadap seni kaligrafi. 

Ada kisah menarik di balik pembuatan Al-Quran itu. Suatu hari, Opat sapaan akrabnya, tidur lelap setelah mengukir kaligrafi ornamen bagian pintu Masjid Agung Palembang.

Dalam tidurnya ia bermimpi. Mimpi tersebut mengisyaratkan ia untuk membuat Al-Quran terbesar di dunia.

Dengan berbagai pertimbangan, disertai niat dan tekat yang bulat, ia mewujudkan mimpi itu. Ia mengawalinya dari surat Alfatiha.

Kemudian satu keping potongan Al-Quraan tersebut dipamerkannya di masjid. Harapannya ada donatur yang bersedia mendukung niat tersebut.

Dari isyarat melalui mimpi itulah Pak Sofwatillah, mulai mengagas pembuatan Al-Quran raksasa.(*)