TRIBUNNEWS.COM – Menuju penghabisan 2017, Pasar Seni Ancol kembali menggelar Tanda Mata Akhir Tahun. Sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap akhir tahun oleh Forum Senimar Pasar Seni Ancol. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga Pasar Seni, Seniman, bahkan warga Pengusaha dan akan dipersembahkan khusus untuk masyarakat umum dan para pecinta dan kolektor seni.

Mengangkat tema Kicir Kicir, Pasar Seni ingin menggali lebih dalam nilai-nilai kreativitas yang kaya tradisi dan budaya lokal Indonesia dalam lingkungan sosial masyarakat. Pasar Seni juga ingin menanamkan pemahaman bahwa antara seni dan lingkungan sosial merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sebuah keseimbangan seperti halnya antara jasmani dan rohani, material spiritual, begitu juga keseimbangan antara kehidupan dengan lingkungan masyarakat.

“Kicir Kicir 2017” merupakan bentuk tanggungjawab Pasar Seni dalam menyikapi budaya lokal, khususnya Betawi, dengan menggali nilai kreativitas dari sudut pandang budaya kebetawian yang unik dan menarik.

Hal ini juga merupakan sebuah usaha Pasar Seni dalam membangkitkan dan menguraikan kembali wacana budaya daerah akan kerinduan terhadap tradisi budaya, dalam hal ini khususnya budaya Betawi. Tradisi kebudayaan Betawi ini akan dikemas dan diangkat ke dalam karya-karya seni dengan nuansa Indonesia yang original.  

Menariknya, “Kicir Kicir 2017” juga akan menjadi ajang reuni kelompok pelawak fenomenal era 70-an, Srimulat. Kelompok lawak garapan Teguh Slamet Raharjo di tahun 50-an ini siap mengocok perut para pengunjung Pasar Seni Ancol pada Sabtu (23/12/2017) mulai jam 8 malam.

Srimulat bukan sekedar grup lawak biasa yang hanya memiliki banyak anggota, tapi Srimulat adalah rombongan seni suara dan tari yang solid hingga sekarang dan hangat akan nilai kebersamaannya. Bertajuk “The Return of Srimulat”, para pelawak kawakan seperti Tarzan, Polo, Kadir, Nunung, Rohana, Nurbuat, Yetty Betet, Tessy dan Gogon akan siap menghibur semua pengunjung. Ditambah lagi dengan kehadiran bintang tamu artis muda berbakat Syifa Maya yang akan turut berperan dalam alur cerita.

Cerita yang akan dibawakan Srimulat nanti akan mengusung judul “Ayah Mantuku”. Penampilan kali ini akan mengisahkan cerita drama asmara antara Bapak dan anak yang sedang dimabuk cinta. Cerita ini dikemas secara apik dan lucu serta akhir kisah yang tidak terduga, khas dari pertunjukan Srimulat.

Selain pentas Srimulat ini, para pengunjung juga bisa menikmati Festival Lenong dan Pencak Silat, serta Pameran Karya Seni. Yuk habiskan liburan akhir tahun bersama keluarga dan sahabat tercinta di Pasar Seni Ancol.