Berwisata Sekaligus Terapi Kulit di Belerang Simpur
Di Belerang Simpur terdapat dua mata air. Yang pertama mata air panas mengandung belerang. Yang kedua air dingin mengandung mineral.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dennish Prasetya
TRIBUNNEWS.COM - Belerang Simpur di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, bisa jadi destinasi liburan Anda selanjutnya.
Selain menikmati panorama alam di sekitar, Anda juga bisa berendam sebagai terapi kesehatan kulit.
Baca: Judika Komentari Body Language Marion Jola
Untuk mencapai ke sana membutuhkan waktu sekitar satu jam dari resor. Anda juga harus berjalan naik turun bukit melewati perkebunan cokelat sekitar 800 meter hingga ke kawah belerang.
Di Belerang Simpur terdapat dua mata air. Yang pertama mata air panas mengandung belerang yang mengalir dari puncak tebing. Satu lagi mata air dingin mengandung mineral.
Kedua aliran mata air itu sangat jernih. Anda tinggal pilih, ingin berendam di air panas dengan suhu di atas 64 derajat celcius atau air dingin dengan suhu di bawah 25 derajat celcius.
Baca: Si Seksi Marion Jola Banyak Followers Setelah Debut di Indonesian Idol
Obyek wisata Belerang Simpur dikelola oleh dua desa, yaitu Desa Kecapi dan Desa Bebulang.
Pengelola mengalirkan dua sumber mata air dingin dan panas ke kawah kecil sehingga air menjadi hangat. Di kawah itu, pengunjung biasanya merendamkan seluruh tubuh, membilas muka, kaki, dan tangan, atau hanya sekadar merendamkan kaki.
Di sekitar kawah terdapat satu pondok kecil yang oleh M Amin (40), pemiliknya, dijadikan tempat berjualan makanan dan minuman.
Ia juga menawarkan gayung untuk mandi serta serbuk belerang kepada pengunjung. Amin juga menyediakan tempat shalat di atas batu tepat di pinggir aliran air.
Serbuk belerang dijual harga Rp. 2 ribu per kantong kecil dan Rp 15 ribu untuk belerang yang diisi ke dalam botol mineral.
"Belerang bagus buat kulit. Bisa sembuhkan kadas, kudis, kurap, panu, jerawat, dan penyakit kulit lain," kata Amin berpromosi.(*)
TONTON JUGA: