Sebelum Mengunjungi Desa Suku Baduy, Sebaiknya Ada Menyiapkan 5 Hal Berikut Ini
Desa Adat Baduy merupakan desa adat di Indonesia yang masih memegang teguh adat istiadatnya.
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Desa Adat Baduy merupakan desa adat di Indonesia yang masih memegang teguh adat istiadatnya.
Terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Desa ini kian ramai dikunjungi para wisatawan yang ingin melihat keindahan alam dan karifan lokal penduduk Baduy.
Baca: Ladeni Bu Dendy, Ini yang Dilakukan Si Pelakor
Kentalnya adat dan budaya hingga lokasi yang berada di pedalaman, membuat pengunjung tak boleh asal mengunjungi tempat ini.
Anda tertarik untuk berkunjung ke desa adat ini?
Simak tipsnya berikut ini.
1. Persiapan Fisik
Baduy sendiri terbagi dalam dua wilayah yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam, yang juga terbagi atas 65 kampung.
Untuk bisa sampai ke kampung-kampung tersebut bahkan di Baduy Dalam, wisatawan akan menempuh perjalanan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Baca: Mulut Anaknya Tiba-tiba Berdarah saat Makan Bubur di Restoran, Ibu Ini Geram Saat Tau Penyebabnya
Founder Komunitas Sahabat Baduy, Keke mengatakan hal utama yang harus diperhatikan ketika akan mengunjungi desa adat Baduy adalah stamina dan fisik.
"Pertama mereka (wisatawan) harus tahu soal Baduy. Jangan muluk-muluk untuk senang-senang karena ini bukan piknik. Mereka harus trekking, perjalanan cukup jauh, jadi pikirkan fisik," kata Keke kepada KompasTravel di Kampung Balingbing, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).
2. Persiapkan Peralatan
Setelah dipastikan fisik Anda kuat untuk trekking dengan jarak yang cukup jauh juga perjalanan dengan waktu lama, maka siapkan peralatan lainnya.
"Kedua (yang dipersiapkan) peralatan yang dibawa harus mumpuni karena tahu akan trekking", kata Keke.
Alat-alat yang dimaksudkan seperti halnya, menggunakan sepatu yang nyaman, sebab jalan setapak terbuat dari bebatuan kali. Bahkan jika turun hujan, jalanan tersebut cukup licin.
Kemudian juga persiapkan jas hujan, jaket, menggunakan ransel, senter, dan sleeping bag untuk digunakan saat tidur.
3. Membawa Makanan Sendiri
Jika Anda berencana untuk menginap di rumah penduduk setempat, bisa membawa makanan basah yang bisa dimasak di sana.
Karena di desa ini, Anda tidak akan menemukan warung makan pada malam hari.
4. Taati Aturan
Desa adat ini betul-betul memegang teguh adat istiadat, sehingga nantinya para pengunjung pun diimbau menaati peraturan yang ada.
Di Baduy Dalam, ada beberapa peraturan yang harus ditaati.
Seperti halnya diungkapkan oleh tokoh adat di sana, Ayah Mursid, bahwa di Baduy Dalam tidak boleh mengambil foto atau pun video.
Kemudian jika mandi disungai tidak boleh menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi.
Maka dari itu, Keke menambahkan, jika wisatawan berkunjung ke sana sebaiknya bisa menghargai dan menaati aturan juga kearifan lokal Suku Baduy.
5. Tidak Meninggalkan Sampah
Hal lainnya yang terkadang luput dari perhatian adalah soal sampah.
Keke mengatakan ada larangan untuk membuang sampah sembarangan.
Sehingga ada baiknya para pengunjung membawa kembali sampah-sampah mereka.
"Harus ketahui bahwa (Suku Baduy) memelihara alam dengan sangat baik. Kalau ada larangan dilarang buang sampah sembarangan, ya dihargai. Jangan penuhi desa ini dengan sampah, tidak ada salahnya juga kalau (wisatawan) bisa membawa pulang sampahnya", kata dia.
Simak video di atas. (*)
Berita ini telah di muat di Travel.Kompas berjudul: 5 Tips Berkunjung ke Desa Adat Baduy Banten