Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Sajian Kuliner Khas Korea di Bandung yang Paling Banyak Diburu

Makanan Korea memiliki cita rasa yang khas sehingga menjamur, terutama di setiap kota besar, termasuk di Kota Bandung.

Editor: Ravianto
zoom-in Empat Sajian Kuliner Khas Korea di Bandung yang Paling Banyak Diburu
Kompas.com/ Fitri Prawitasari
Bibimbap, makanan khas Korea Selatan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Sajian kuliner khas Korea tentunya sudah tidak asing lagi di lidah orang Indonesia.

Makanan Korea memiliki cita rasa yang khas sehingga menjamur, terutama di setiap kota besar, termasuk di Kota Bandung.

Di Kota Kembang, setidaknya ada empat kuliner khas Korea yang paling banyak diburu.

1. Bimbimbap khas Amazing Art World Restaurant

Sajian Bimbimbap khas Amazing Art World Restaurant.
Sajian Bimbimbap khas Amazing Art World Restaurant. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Amazing Art World Restaurant berlokasi di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, persis di atas museum Amazing Art World Bandung.

Untuk Korean Food rata-rata pengunjung di sini tertarik pada Bimbimbap karena penyajiannya yang khas.

Berita Rekomendasi

Khasnya adalah Bimbimbap ini disajikan dengan mencampurkan daging Bulgogi sapi pilihan.

Daging Bulgogi memiliki cita rasa manis dan gurih serta tekstur daging yang sangat tipis.

Bentuk dari Bimbimbap tak ubah seperti nasi campur cuma cara penyajiannya yang berbeda.

Sebelum dimakan, terlebih dahulu nasi dan lauk diaduk menjadi satu.

Menu andalan Bimbimbap dibanderol Rp 50.000 untuk satu porsi.

Jam Operasional Amazing Art World Restaurant sama halnya pada Museum, yakni pukul 09.00-21.00 WIB.

Baca: Pernikahan 2 Siswa SMP Ini Bikin Heboh Jagat Maya, Disetujui Pengadilan Agama

2. Kimchi jjigae khas Kedai Fat Oppa

Sajian kimchi jjigae Khas Kedai Fat Oppa.
Sajian kimchi jjigae Khas Kedai Fat Oppa. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Kedai Fat Oppa berlokasi di Jalan Karapitan No 82, Paledang, Lengkong, Kota Bandung.

Dari sekian menu yang ditawarkan, yang menjadi andalan di sini adalah menu kimchi jjigae.

Menu tersebut merupakan sup ala Korea yang terdiri dari kimchi, telur mata sapi berukuran jumbo, potongan daging sapi, dan sayuran lainnya.

Cita rasa kimcie yang sedikit asam berbalur gurihnya daging sapi. Satu suapan saja bisa bikin Anda ketagihan.

Lalu, kuahnya yang berwarna merah menyala, tentu bikin lidah Anda menggelinjang kepedasan.

Bagi Anda yang tidak suka pedas, jangan khawatir! Anda bisa pesan sesuai level kepedasan yang diinginkan.

Satu porsi kimchi jjigae ini hanya dihargai Rp 50.000.

Bagi Anda yang tertarik ke Kedai Fat Oppa, silakan datang tiap hari mulai dari pukul 11.00-22.00 WIB.

3. Ramyon Plus Rempah khas Bulgogi Korean Food (sumber : Tribun Jabar)

Ramyon sebenarnya hampir mirip dengan ramen. Namun ramyon menggunakan bumbu-bumbu atau rempah khas Korea yang memiliki cita rasa tersendiri.

Hidangan ramyon ini salah satunya bisa didapatkan di Bulgogi Korean Food Straits Kitchen yang terletk di Trans Studio Mall Bandung.

Di sini, anda dapat menikmati salah satu variasi ramyon yang bernama beef ramyon chigae.

Baca: Pernah Ditolak KUA, Dua Sejoli yang Masih SMP Ini Minta Dispensasi ke Pengadilan Agama

Beef ramyon chigae memadukan shomen atau mi putih ala Korea dengan berbagai topping seperti potongan daging sapi dan sayuran berupa taoge, wortel dan saosin.

Selain itu, ditambahkan juga telur dalam proses pembuatannya.

Untuk bumbunya, menggunakan kaldu ayam, merica, gula pasir, kecap asin, bubuk cabai dan rempah khas Korea, gochujang. "

Beef ramyun chigae memiliki cita rasa agak pedas khas masakan Korea pada umumnya. Meski begitu, rasa gurih juga cukup terasa pada kuahnya. Menu ini ditawarkan dengan harga Rp. 38.000.

4. Anchangsal khas restaurant Seorae

Sajian Anchangsal khas restaurant Seorae.
Sajian Anchangsal khas restaurant Seorae. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Restaurant Seorae berlokasi di Jalan Setiabudi No 49-51, Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung.

Menu anchangsal ini merupakan daging terbaik yang menjadi favorit pelanggan di Seorae.

Daging import ini tidak memiliki lemak dan rasanya tidak keras, sangat juicy.

Cara memanggang daging tersebut biasanya dibantu oleh chef yang ada di Seorae, hal ini dilakukan supaya rasa daging tetap enak dan terjaga kualitasnya.

Daging seharga Rp 198.000 ini dibakar menggunakan bara. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas