Tangkuban Parahu, Kawah Raksasa Nan Elok di Puncak Gunung hingga Memasak Telur dari Panas Bumi
Di tambah lagi puncak gunung yang datar memanjang yang menyerupai perahu, menjadi ciri khas gunung yang terkenal dengan legenda Sangkuriang tersebut.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Van Bemmelen (1934), Tangkuban Parahu terbentuk setelah meletusnya Gunung Sunda Purba.
Gunung Sunda ini meletus hebat sekitar 50.000 tahun yang lalu. Begitu hebatnya letusan sehingga meninggalkan lubang menganga dengan diameter 5-10 km.
Lubang menganga bekas letusan tersebut di beri nama kaldera sunda.
Di dalam kaldera sunda inilah terbentuk gunung baru, yaitu Tangkuban Parahu.
Legenda Sangkuriang
Asal usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati.
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam.
Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik.
Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.