Belum Ada Alat Crane dan Buldozer, Begini Candi Borobudur Dibuat
Ukuran Candi Borobudur sama dengan bangunan 10 lantai. Pada zaman itu belum ada alat buldozer untuk meratakan tanah.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, sebuah gedung 25 lantai bisa dibangun selama setahun dengan peralatan modern.
Ukuran Candi Borobudur sama dengan bangunan 10 lantai. Pada zaman itu belum ada alat buldozer untuk meratakan tanah.
Belum ada truk untuk mengangkut batuan. Alat crane untuk mengerek batu ke atas pun belum ada.
Lalu Bagaimana Candi Borobudur dibuat?
Candi Borobudur dibangun dengan peralatan sederhana, seperti palu dan pengungkit.
Kendaraan yang ada hanyalah cikar atau pedati (gerobak yang ditarik dengan sapi).
Karena hanya ada alat sederhana, maka batu-batu yang besar dan berat pun harus ditarik pelan-pelan.
Disusun satu per satu sampai menjulang tinggi. Hal itu membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak.
Jika Seperti Itu, Berapa lama Candi Borobudur dibuat? Menurut prasasti (batu bertulis) yang mencatat pembangunan Candi Borobudur.
Baca: Putri Raja Arab Saudi Akhirnya Jadi Model Sampul Majalah Vogue Arabia
Dikisahkan, Candi Borobudur dibuat oleh Raja Mataram pada saat pemerintahan Raja Samaratungga.
Namun, candi baru selesai ketika Ratu Pramurdawardhani (putri Raja Samaratungga) bertahta.
Dari kisah itu, diperkirakan, Candi Borobudur dibangun selama 50 tahun. O iya, arkeolog menemukan banyak kuali gerabah di sekitar Borobudur.
Berdasarkan temuan itu, diduga, keluarga pekerja candi tinggal di daerah tersebut.
Di dalam keluarga itu, para wanita bertugas memasak makanan untuk laki-laki yang bekerja membangun candi.
Artikel ini pernah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Ternyata, Ada Beberapa Fakta Seputar Pembangunan Candi Borobudur