Jembatan Bambu yang Menjorok ke Laut Jadi Perhatian Wisatawan di Pantai Samas
Pembangunan jembatan bambu itu menghabiskan biaya sekitar Rp 60 juta. Itu termasuk ongkos pekerja.
Editor: Willem Jonata
![Jembatan Bambu yang Menjorok ke Laut Jadi Perhatian Wisatawan di Pantai Samas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jembatan-bambu_20180701_012606.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan wisata Pantai Samas di wilayah Srigading, Sanden, Bantul, perlahan tapi pasti mulai jadi perhatian wisatawan.
Selain keindahan pantai, yang menarik di sana tak lain adalah jembatan bambu yang menjorok ke laut. Jembatan bambu ini berada tepat di bagian belakang tulisan Pesona Pengklik.
Dari lokasi parkir, sudah tampak jembatan kayu ini yang memanjang dari bibir pantai sampai wedi kengser atau gundukan pasir yang muncul di dekat pantai. Lebarnya 1 meter, panjangnya sampai 210 meter.
Jembatan ini dibuat dari bahan bambu. Warna bambu juga dibuat natural, tanpa dilapisi cat. Untuk merekatkan antar bambu, dipakai tali dari ijuk dan juga paku.
Tapi ketika menelisik ke biaya pembuatannya, tak bisa dibilang murah.
“Habis sekitar Rp 60 juta. Itu sudah semua. Mulai dari membeli bambu, tali sampai ongkos tenaga pekerja. Padahal perkiraan awal saya hanya kisaran Rp 20 juta,” kata Mugiyono, pengelola jembatan bambu di Pesona Pengklik Pantai Samas ketika dihubungi pada Sabtu (30/6/2018) sore.
Membengkaknya perkiraan biaya pembuatan jembatan ini menurut Mugiyono karena jumlah batang bambu yang dipakai ternyata sangat banyak.(*)
Baca selengkapnya Kisah Pembuatan Jembatan Bambu di Pantai Samas yang Jadi Spot Foto Wisatawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.