TRIBUNNEWS.COM – Sambal rasanya sudah lekat sekali di lidah orang Indonesia. Sampai-sampai, banyak orang yang tidak terasa ‘makan’ kalau gak pakai sambal. Tidak mengherankan jadinya kalau sambal jadi makanan yang hampir wajib ada di meja makan orang Indonesia.

Tapi tahu tidak? Ada beberapa fakta menarik nih seputar sambal dan rasa pedas.

Yang pertama, pedas itu sebenarnya bukan rasa, loh. Melainkan sensasi panas dan terbakar yang dirasakan papilla atau ujung saraf di lidah. Kalau kamu masih ingat ketika belajar biologi di sekolah dulu, kamu pasti tau kalau tidak ada area sensitif untuk mengenali sensasi pedas, hanya ada manis, asin, asam, dan pahit.

Makanya, karena tidak ada sensornya di lidah, rasa pedas bukan tergolong rasa, tapi sensasi panas dan terbakar yang dirasakan papilla atau ujung saraf lidah.

Yang kedua, katanya nih, makan pedas bisa bikin umur panjang. Zat aktif capsaicin yang ada di cabai bisa berperan sebagai zat anti-mikroba yang memerangi bakteri dan virus dalam tubuh, yang juga bisa mengurangi pembusukan. Karena ini, makanan pedas dari cabai punya potensi direkomendasikan untuk membuat hidup lebih panjang.

Terus, tahukah kamu kalau pedasnya cabai itu bisa diukur, bahkan sudah punya satuan tersendiri. Namanya satuan SHU atau Scoville Heats Units. Skala ini digunakan untuk menghitung konsentrasi capsaicin pada cabai.

Satuan pedas ini dinamai sesuai dengan nama penemunya, Scoville yang merupakan seorang ilmuwan asal Amerika Serikat. Ia membuat skala mengukur kepedasan cabai bernama Scoville Organoleptic Test. Kerennya lagi, skala ini sudah digunakan hampir 1 abad loh.

Kira-kira sepedas apa ya cabai dari Indonesia kalau diukur dengan skala ini? Apalagi Indonesia punya banyak sekali varian cabai yang diolah jadi berbagai bentuk sambal, dan semuanya punya rasa khas-nya masing-masing.

Contohnya saja seperti saus sambal Jawara, saus sambal dengan bawang goreng yang memberikan sensasi pedas yang beda. Soalnya, saus sambal Jawara terbuat dari kombinasi unik bawang goreng dan cabai segar yang dibeli langsung dari petani. Jadi kesegaran cabainya masih terjaga sebelum diproduksi.

Segarnya cabai ini kemudian bertemu dengan gurihnya bawang goreng, yang tidak ditemukan di saus sambal lain. Kombinasi ini menghasilnya rasa sambal bawang yang unik dan nikmat di lidah orang Indonesia.

Yuk buruan coba oleskan makananmu dengan Saus Sambal Jawara dan buktikan sendiri nikmatnya. Unik Pedasnya, Jelas Jawaranya!

Penulis: Dessita Chairani