5 Efek Samping Jika Terlalu Sering Naik Pesawat, Kadang Lebih Sering Mengantuk
Pesawat terbang memang mempermudah perjalanan jarak jauh sehingga lebih cepat. Penerbangan juga berdampak pada sisi psikologis, fisiologis
Editor: Arif Setyabudi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat terbang memang mempermudah perjalanan jarak jauh sehingga lebih cepat.
Bagi traveler atau orang tertentu yang mobilitasnya tinggi, pesawat terbang menjadi satu moda transportasi favorit.
Namun, sering melakukan penerbangan juga berdampak pada sisi psikologis, fisiologis, dan emosional.
Lalu, seperti apa dampak frekuensi penerbangan yang tinggi pada tuuh?
Berikut TribunTravel.com telah merangkumnya dari laman bestlifeonline.com.
1. Daya ingat menurun
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Brain Research mengungkapkan hubungan antara menghabiskan waktu yang lama di ketinggian dan berkurangnya memori verbal.
Jadi jika kamu akan mengambil perjalanan pesawat biasa, cobalah menjaga daya ingat dengan memainkan beberapa teka-teki silang untuk melawan efek penerbangan ini.
2. Meningkatnya risiko sakit kepala berulang
Sakit kepala yang berdenyut-denyut dan tidak cepat hilang kemungkinan memiliki satu penyebab.