Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Pulau di Depan Pantai, Kota Pariaman Diprediksi Jadi Primadona Wisata Sumatera Barat

Objek-objek wisata di Pariaman, seperti Pantai Kata, Pantai Gandoriah, dan Pulau Angso Duo, memiliki daya tarik yang tinggi.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ada Pulau di Depan Pantai, Kota Pariaman Diprediksi Jadi Primadona Wisata Sumatera Barat
https://pariamankota.go.id/galeri
Pulau Angso Duo di Pariaman, Sumatera Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Pariaman diprediksi akan menjadi destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) dalam 3 tahun mendatang.

Analisis itu dilontarkan Komisaris Utama Bank BRI, Andrinof Chaniago saat mendatangi sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Senin (25/2/2019).

Dilansir portal resmi Pemerintah Kota Pariaman, Andrinof menyebut Kota Pariaman memiliki potensi pariwisata laut dan pantai.

Objek-objek wisata di Pariaman, seperti Pantai Kata, Pantai Gandoriah, dan Pulau Angso Duo, memiliki daya tarik yang tinggi.

Hanya, kata dia, butuh polesan untuk makin meningkatkan pesona tersebut.

"Kota Pariaman sudah memiliki objek wisata yang sudah jadi. Pulau berada di depan pantainya, kuliner yang khas dan beragam”, ujar Andrinof.

Ada beberapa hal yang membuat Pariaman memiliki potensi wisata yang besar. Kombinasi antara daya tarik kuliner dan alam serta kebudayaan adalah beberapa hal yang dimiliki Pariaman.

Berita Rekomendasi

Akses ke Kota Pariaman yang mudah dijangkau, tambahnya, menjadi nilai lebih.

"Ditambah lagi Kota Pariaman bisa dicapai dalam waktu 40 menit dari Bandata Internasional Minangkabau (BIM). Ini adalah potensi-potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain selain Kota Pariaman, kata mantan Menteri Bappenas itu.

Andrinof memberi masukan bagi Pemko Pariaman untuk memoles pariwisata dengan menata objek dan pedagang lebih rapi lagi, sehinga pengujung lebih nyaman menikmati pantai dan pulau di Kota Pariaman.

Masyarakat dan pelaku pariwisata, ujarnya lagi harus membangun kesetiaan pelanggan atau pengunjung.

“Bagaimana wisatawan bisa kembali berkunjung ke Kota Pariaman dan bagaimana wisatawan pulang ke rumahnya dengan menyebarkan cerita yang baik dan memuaskan tentang Kota Pariaman, sehingga akan lebih banyak orang tertarik ke Kota Pariaman”, sambungnya.

Mendidik pelaku usaha dan pariwisata sangat penting. Harus bersikap baik dalam melayani wisatawan, sehingga muncul kesan baik terhadap pelayanan pariwisata di Kota Pariaman.

Andrinof juga menyinggung pelaku usaha di objek wisata yang tidak mau berusaha keras dan berpikir kreatif.

“Ada pedagang dengan modal menebang kayu kemudian membeli terpal dan jadilah kedai. Panaskan air minum dan masukkan ke dalam termos. Menunggu pelanggan datang. Yang dijual adalah mi instan dan minum instan. Ini adalah kemuduran jiwa wirausaha sebagai orang minang," paparnya.

“Pedagang di objek wisata harus kreatif. Misalnya membuat kedai dari kayu dan beratap rumbia dan menjual makanan khas atau tradisional seperti jualan sala, lapek, katupek, dan sebagainya. Kuliner khas adalah magnet bagi wisatawan," jelasnya.

Adapun Walikota Pariaman, Genius Umar sangat senang dengan kehadiran Komisaris Utama Bank BRI tersebut ke Kota Pariaman.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi sekali kehadiran Bapak Andrinof ke Kota Pariaman. Banyak masukan yang membangun untuk kemajuan pariwisata Kota Pariaman," ungkapnya.

“Masukan-masukan dari Beliau beberapanya sudah saya eksekusi langsung, seperti tidak membolehkan pedagang menggunakan atap terpal karena mengganggu keindahan. Saya langsung instruksikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Sat Pol PP untuk menertibkan pedagang tersebut," ujarnya.

Adapun Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Dra Nazifah MM, mengatakan pihaknya akan lebih intensifkan Sapta Pesona kepada pelaku dan pedagang di objek wisata.

Selain itu, kata Nazifah, Pemko Pariaman tengah menggencarkan promosi destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.

"Kita mulai menjajaki media-media nasional dan mengoptimalkan promosi pada media sosial," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas