Tercatat 6 Kali Gempa Guguran Sejak Selasa Pagi, Gunung Merapi Dinyatakan Berstatus Waspada
Gunung Merapi dinyatakan berstatus Waspada atau level II oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Selasa (5/3)
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Merapi dinyatakan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah berstatus Waspada atau level II, Selasa (5/3/2019).
Peringatan aktivitas Waspada di Gunung Merapi tersebut dikeluarkan lewat akun Twitter resmi BPPTKG, @BPPTKG.
Dikutip dari Tribun Jogja, Sejak Selasa dini hari hingga pagi tadi pukul 06.00 WIB, telah terekam telah terjadi enam kali gempa guguran.
Gempa guguran di Gunung Merapi tersebut tercatat dengan durasi 11 - 42 detik di gunung setinggi 2.930 mdpl.
Dilaporkan oleh BPPTKG lewat akun Twitter resminya, ada dua kali guguran lava dominan yang mengarah ke Kali Gendol.
Dengan jarak luncuran maksimal sekitar 400 meter.
Sementara itu dihari sebelumnya, Senin (4/3/2019), gempa di Gunung Merapi terjadi sebanyak 21 kali guguran, tiga hembusan, satu hybrid/ fase banyak, dan satu kali gempa tektonik.
Berdasarkan laporan dari BPPTKG menyebutkan bahwa aktivitas tersebut tercatat mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB pada, Senin (4/3/2019).
Pada pengamatan visual terlihat adanya asap solfatara warna putih, intensitas tipis, sedang hingga tebal pada ketinggian 50 m di atas puncak.