Benarkah Tabir Surya Efektif Menangkal Sengatan Matahari dan Membuat Kulit Tidak Gosong?
Saat traveling, mengoleskan tabir surya ke seluruh bagian tubuh yang terkena paparan langsung sinar Matahari sangat penting.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Tabir surya menjadi bagian penting dalam aktivitas kita, khususnya di luar ruangan.
Saat traveling, mengoleskan tabir surya ke seluruh bagian tubuh yang terkena paparan langsung sinar Matahari sangat penting.
Tapi, apakah tabir surya benar-benar efektif menangkal efek buruk sinar ultraviolet?
Bahan aktif tabir surya yang biasa kita gunakan ternyata berakhir di aliran darah.
Hal ini diungkapkan sebuah studi sederhana yang dilakukan oleh para peneliti Administrasi Makanan dan Obat (FDA) AS dan diterbitkan pada hari Senin (6/9/2019).
Produk-produk tabir surya yang dijual bebas awalnya dipasarkan untuk mencegah sengatan matahari, termasuk menghindarkan kita dari radiasi matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Studi terhadap 23 sukarelawan menguji empat jenis tabir surya, termasuk semprotan, lotion dan krim.
Semuanya diaplikasikan pada 75 persen bagian tubuh, empat kali sehari selama empat hari.
Sebelumnya telah dilakukan tes darah untuk menentukan tingkat maksimum bahan kimia tertentu yang diserap ke dalam aliran darah yang dilakukan selama tujuh hari.
Studi ini menemukan kadar plasma maksimum dari bahan kimia yang diuji di antaranya : avobenzone, oxybenzone, octocrylene dan dalam satu ecamsule tabir surya, berada jauh di atas 0,5 nanogram per mililiter (ng / mL) di mana pedoman FDA menyerukan pengujian keamanan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.