Menikmati Santap Siang Berlatar Indahnya Danau Burley Griffin Canberra
Ibu Kota Australia, Canberra memiliki ragam lembaga pemerintah dan budaya serta pemandangan yang indah.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Ibu Kota Australia, Canberra memiliki ragam lembaga pemerintah dan budaya serta pemandangan yang indah.
Kota tersebut merupakan lokasi Galeri Nasional serta Perpustakaan Nasional Australia.
Selain itu, Danau Burley Griffin menjadi salah satu landmark kota Canberra yang paling utama.
Siang itu, Tribunnews.com bersama sejumlah jurnalis dalam media visit Kedutaan Besar Australia bersantap siang di kafe yang terletak di sisi Danau Burley Griffin.
Kami bersantap siang seusai menyaksikan pameran Contemporary Worlds: Indonesia di National Galerry of Australia pada Jumat (21/6/2019).
Pameran tersebut menampilkan puluhan karya dari seniman kontemporer Indonesia.
Disela-sela liputan, kami pun bersantap siang di Bookplate Cafe yang terletak di Perpustakaan Nasional Australia.
Sambil bersantap siang di tengah dinginnya cuaca di Canberra, kami berdiskusi mengenai seni kontemporer dengan Sosiolog dari Universitas Sydney, Greg Doyle.
Pada siang hari, cuaca di Canberra berkisar pada 8-10 derajat celcius. Sedangkan malam hari mencapai suhu -1 derajat celcius.
Meja yang dipesan berada di luar cafe. Pemadangan yang ditawarkan yakni hamparan perairan Danau Burley Griffin yang luas.
Selain itu, pada sisi Danau Burnley Griffin dilengkapi taman yang luas serta jalur sepeda.
Terlihat beberapa warga bersepeda dan berjalan di sisi danau.
Kami pun memesan makanan untuk bersantap siang. Menu yang dipilih Wagyu Beef Burger.
Baca: Menyusuri Megahnya Perpustakaan Nasional Australia, Simpan Ratusan Ribu Buku Indonesia
Baca: 20 Seniman Kontemporer Indonesia Tampil di Galeri Nasional Australia
Menu tersebut berupa roti burger berisi daging sapi ditambah tomat, saus keju, bawang karamel dan sayuran.
Sedangkan untuk minuman, saya memilih earlgrey tea. Cocok untuk hawa dingin di Canberra.
Disela-sela bersantap siang sambil berdiskusi, beberapa burung terbang diatas kami.
Sebagian hewan itu juga tak takut berdekatan dengan manusia.
Bahkan satu sampai dua burung mendekati meja kami dan mengambil sisa kentang goreng dari piring.
Tak terasa, sekitar satu jam kami bersantap siang ditemani indahnya Danau Burley Griffin yang tak terlupakan.