Dukung Pariwisata Manado, Menhub Percantik Bandara dan Pelabuhan
Keindahan Objek Wisata Sulawesi Utara tak diragukan lagi. Beberapa destinasi menjadi tempat favorit wisatawan baik lokal maupun luar negeri
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Keindahan Objek Wisata Sulawesi Utara tak diragukan lagi. Beberapa destinasi menjadi tempat favorit wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Untuk mendukung itu semua, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercantik Bandara dan Pelabuhan.
Seperti disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Manado, Kamis (4/7/2019). Menurutnya, Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang mendapatkan amanah untuk menerima pariwisata luar biasa.
Kata Menhub tahun lalu sudah mencapai 100 ribu, Dia berharap tahun ini bisa mencapai 120 sampai 130 ribu wisatawan. "Ini growingnya sangat bagus, bahkan lebih dari 20 persen, karena Pak Presiden ingin daerah-daerah yang sudah mendapat minat pariwisata internasional harus didukung secara sistematis dan melakukan percepatan," Kata Menhub di Bandara Sam Ratulangi Manado saat menunggu kehadiran Presiden Jokowi.
Kemenhub kata Budi Karya sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur dan Kadishub Provinsi Sulawesi Utara untuk melakukan pengembangan khususnya di Manado. Yang signifikan kata Menhub adalah pengembangan bandara.
"Bandara yang tadinya hanya 2,5 juta kita proyeksikan lebih 5 juta penumpang. Angkasa Pura (AP) 1 sudah melakukan satu desain dan tander, diharapkan pertengahan 2020 selesai. Bandara ini sangat bagus, pantas sebagai salah satu penunjang destinasi wisata dan bisa menjadi gerbang Sulut. Investasinya kira-kira 500 miliar dalam satu tahun," Jelas Menhub seraya berharap jika sudah menjadi gerbang, akan menjadi daya tarik turis.
Tidak hanya bandara, Menhub juga akan menata bagaimana transportasi laut bisa dikembangkan. Rencananya ada tiga tempat yang akan diperbaiki, yaitu Manado, Bitung dan Likupang. Menhub mengatakan pihaknya akan menggandeng Pelindo dan melakukan perbaikan terminal untuk pelayanan rakyat dan beberapa fasilitas pelabuhan yang biayanya kurang lebih 100 miliar.
"Kita juga akan mengembangkan dua pelabuhan angkutan pariwisata di Manado yang tujuannya ke Bunaken, kita perbaiki terminal dan beberapa fasilitas lainnya sama seperti di Likupang," Ujarnya.
Terkait dengan kehadiran Presiden Jokowi, Menhub mengatakan nanti akan ada presentasi dari AP 1 terkait dengan rencana pengembangan Bandara Sam Ratulangi. Biasanya kata Menhub, Presiden akan memberikan catatan-catatan dan harapan-harapan terkait dunia transportasi, agar pihaknya bisa mengimprove faslitas dengan baik.
Menhub Minta Pemda Siapkan SDM Terbaik.
Proses perbaikan bandara dan pelabuhan, Pemerintah Provinsi Sulut juga diminta untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, agar proses perbaikan ini tidak sia-sia. Karena menurutnya, akan ada hibah 4 kapal untuk pemprov, 2 kapal untuk kapasitas 500 orang dan 2 kapal untuk pelayanan jarak dekat.
"Saya minta kepada pemda harus turut serta selain menyelesaikan masalah kebutuhan lahan untuk kebutuhan transportasi, juga mempersiapkan SDM yang bisa mengelola. Tampa SDM yang bagus, tentu ini akan menjadi sia-sia. Kami minta Pemprov Sulut mengembangkan SDM agar bisa mengelola dengan baik," Tutupnya.
Diketahui penerbangan Bandara Sam Ratulangi sudah ada 7 rute internasional dengan dua operator Maskapai yaitu Silk Air dan Lion Air dengan tujuan, Singapura 4 kali/seminggu. Guangzhou 3 kali/seminggu, Changsa 2 kali/seminggu, Tianjin 2 kali/seminggu, Shanghai 2 kali/seminggu, Nanning 2 kali/seminggu dab Xian 1 kali/seminggu. Sementara untuk domestik 15 rute dan 7 rute Connecting dengan 6 operator yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air dan Sriwijaya Air.