Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meracik Koktail Juara Butuh Keahlian Khusus dan Perlu Inspirasi

Dua mocktail yang menjadi pemenang penghargaan dalam perayaan Singapore tersebut akan diluncurkan sebagai bagian dari menu minuman di kafe mahasiswa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Meracik Koktail Juara Butuh Keahlian Khusus dan Perlu Inspirasi
istimewa
Yuwan menyajikan SG200 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meracik koktail ternyata membutuhkan keahlian khusus apalagi untuk bisa menjuarai event penting semacam National Cocktail Competition 2019.

Seperti yang dialami dua mahasiswi Pariwisata dan Perhotelan di Management Development Institute of Singapore (MDIS) ini.

Mahasiswi itu Fannie Foo dan Lim Yuwan yang mampu meraih prestasi menduduki peringkat pertama dan kedua dalam National Cocktail Competition 2019 di Singapura.

Pada pengalaman pertama mereka bertanding di tingkat nasional, Fannie dan Yuwan membuat para juri terkesan melalui keahlian pertunjukan merekadan mendapat nilai tinggi terkait rasa dan penyajian mocktail mereka yang terinspirasi dari Singapura

“Minuman saya, Bicentennial Breeze, dibuat dengan dua pertimbangan dalam benak saya: minuman ini harus terasa unik serta menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara umum dan menjadi ramuan yang sesuai untuk segala acara di Singapura sepanjang tahun. Saya juga membuat konsep penyajiannya berdasarkan apa arti Singapura bagi saya - pulau hijau cerah yang dipenuhi saat-saat bahagia,” ucap Fannie, Selasa (30/7/2019).

 Bagi Yuwan, konsep 'harmoni' menjadi kunci untuk ramuannya, yaitu SG200.

“Singapura sejauh ini telah berhasil mencapai keharmonisan meskipun masyarakatnya memiliki budaya yang sangat beragam. Saya ingin minuman saya menyampaikan perpaduan yang harmonis dengan menggunakan campuran jus buah dan bahan-bahan lainnya. Setelah melalui beberapa uji rasa, saya akhirnya menemukan lima rasa yang saling melengkapi satu sama lain.”

Berita Rekomendasi

Kemenangan di kompetisi ini meningkatkan kepercayaan diri untuk memajukan minat kedua pemenang yang saat ini mengambil Diploma dalam Manajemen Pariwisata, Perhotelan dan Manajemen Acara, terkait pencampuran koktail.

Terinspirasi untuk menjadi bartender terkemuka dalam waktu dekat, Fannie berharap dapat meningkatkan standar terkait campuran kreatif serta memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan - dua hal yang Ia anggap sebagai tantangan paling menyenangkan dari profesi ini.

Kepala School for MDIS School of Tourism and Hospitality Isaac Joshua mengatakan, ini pertama kalinyamahasiswa MDIS Pariwisata dan Perhotelan berpartisipasi dalam National Cocktail Competition dan kami benar-benar terdorong dengan melihat motivasi mereka dalam mempersiapkannya.

"Meskipun secara tradisional bukan karir pilihan, masadepan bartending di Singapura sangat menyenangkan. Kemenangan terbesar bagi mahasiswa kami bukan hanya tentang mendapatkan penghargaan, tetapi mendapatkan pengalaman yang tak ternilai untuk memahami profesionalisme yang masuk ke dalam keahlian,” katanya.

Dua mocktail yang menjadi pemenang penghargaan dalam perayaan Singapore tersebut akan diluncurkan sebagai bagian dari menu minuman di kafe mahasiswa, Brew and Bites, pada Hari Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas