Berburu Semburat Senja di Bukit Cinta, Labuan Bajo
Semburat warna oranye keemasan dari cahaya matahari yang akan terbenam akan tampil di Bukit Cinta, Labuan Bajo.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Matahari segera terbenam di Ufuk Timur. Waktu di Labuan Bajo sudah menunjukkan pukul 17.15 WITA. Banyak pasangan muda-mudi ataupun keluarga yang mulai mendaki bukit ini, yaitu Bukit Cinta.
Tak terkecuali salah satu pasangan wisatawan mancanegara asal Barcelona. Mereka adalah Judith dan Gabriel yang sedang berburu senja.
Pasangan itu bukan sekadar ingin mengabdikan semburat warna oranye keemasan matahari yang akan terbenam, tetapi juga karena ingin menghabiskan waktu bersama dengan menyaksikan langit Labuan Bajo di kala senja.
Saat itu merupakan hari ketiga pasangan tersebut di Labuan Bajo. Mereka baru dua hari di Bajo karena baru tiba dari Bali.
Baca: Bukan Banyuwangi, Lokasi 'KKN di Desa Penari' Diduga Kuat di Wonoboyo Bondowoso, Begini Analisanya
Sebelumnya, pasangan ini berkeliling Indonesia, ke Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, dan sekarang Nusa Tenggara. Lusa, Judith dan Gabriel akan melanjutkan perjalanan ke Lombok.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 2 September 2019: Taurus Berhenti Lari dari Masalah, Cancer di Zona Nyaman
Sementara itu, di Labuan Bajo mereka menetap di penginapan sekitar Jalan Soekarno Hatta. Mereka pergi ke Bukit Cinta menggunakan kendaraan roda dua.
Baca: Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 43, Senin (2/9/2019): Arohi Mencari Deep
Meski jalan di Labuan Bajo masih ada yang kurang mulus, tetapi melihat sunset di Bukit Cinta menjadi obat tersendiri.
"Meski ada jalanan yang tidak mulus, tapi sesampainya di Bukit Cinta itu terbayarkan dengan melihat sunset," ujar Judith kepada Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata KONTAN.
Sebagai catatan, estimasi waktu untuk mendaki ke puncak Bukit Cinta berkisar 10-12 menit. Sementara, matahari mulai terbenam di Labuan Bajo sekitar pukul 18.00 WITA.
Reporter: Yasmine Maghfira
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bukit Cinta, tempat pasangan muda-mudi berburu senja di Labuan Bajo