Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesona Pulau Padar, Bikin Kamu Nggak Mau Pulang. . .

Tujuan pertama perjalanan ini adalah Pulau Padar. Kapten kapal langsung memacu speed boat dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesona Pulau Padar, Bikin Kamu Nggak Mau Pulang. . .
TRIBUNNEWS/LITA FEBRIANI
Pemandangan indah di Pulau Padar di kawasan Taman Nasional Komodo, Kamis (19/9/2019). Pasir putihnya yang bersih dengan laut membiru, bikin kamu betah berlama-lama di sini, nggak mau pulang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Tak akan pernah ada habisnya kalau kita membahas keindahan alam Indonesia. Jajaran pulau indah dari Sabang sampai Merauke menyajikan pengalaman dan pemandangan yang begitu beragam jika kita kunjungi.

Tribunnews kali ini berkunjung ke Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, satu dari 10 destinasi prioritas yang tengah didorong Pemerintahan Joko Widodo.

Perjalanan dimulai dari Laboan Bajo, Flores dengan menggunakan speed boat berkapasitas 70 orang pada Kamis (19/9/2019) pukul 06.00 WITA.

Perjalanan pagi sengaja dipilih untuk menghindari ombak besar yang kerap kali muncul saat siang hari.

Tujuan pertama perjalanan ini adalah Pulau Padar. Kapten kapal langsung memacu speed boat dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.

Pemandangan Pulau Tidar2
Pemandangan indah di Pulau Padar.

Angin serta kabut yang masih menyelimuti lautan membuat para penumpang harus mengenakan jaket agar tak kedinginan.

Berita Rekomendasi

Perjalanan pagi dipilih agar terhindar dari ombak besar yang terjadi siang hari diperairan kawasan Taman Nasional Komodo.

Usai menempuh perjalanan yang cukup panjang sekitar 1 jam 30 menit akhirnya speed boat merapat ke pantai Pulau Padar.

Pulau ini tak dihuni oleh manusia, hanya beberapa satwa yang tinggal di sini, seperti rusa, babi hutan, elang dan berbagai jenis burung lain.

Pulau Padar terkenal sebagai pulau terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo ini menyajikan pemandangan yang tak dapat disamakan dengan tempat manapun.

Pengunjung akan disediakan sekira 800 anak tangga untuk dapat mencapai puncak bukit Pulau Padar.

Setiap pos pemberhentian, tersedia tempat berswa foto dengan latar pemandangan perbukitan serta lautan.

Pulau Tidar23
Pemandangan indah di Pulau Padar di kawasan Taman Nasional Komodo, Kamis (19/9/2019). Pasir putihnya yang bersih dengan laut membiru, bikin kamu betah berlama-lama di sini, nggak mau pulang.

Setidaknya ada empat pos sepanjang jalur pendakian bukit di Pulau Padar. Mendaki ke puncak bukit Pulau Padar sendiri membutuhkan waktu sekira 30 menit.

Sayangnya saat Tribunnews berkunjung pulau ini masih dalam keadaan gersang karena masih berada pada musim kemarau.

Jikalau ingin menikmati Pulau Padar dengan nuansa hijau, pengunjung bisa datang sekitar bulan Januari.

Baca: Dua Surat Xananao Gusmao untuk Keluarga Almarhum BJ Habibie

Sebelum mendaki, disarankan pengunjung melakukan peregangan otot terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari kram kaki jika langsung naik ke puncak bukit.

Saat akan mendaki, pengunjung diharapkan berhati-hati. Sebab tak ada pagar pembatas pada sisi kanan maupun kiri jalur pendakian.

Disarankan pula untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung saat mendaki, karena medan yang akan dilalui merupakan perpaduan tangga yang terbuat dari kayu serta bebatuan.

Tak lupa, sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman saat mendaki ke puncak bukit Pulau Padar.

Usai sampai di puncak, jangan lupa untuk beristirahat sejenak sebelum mengabadikan gambar di kamera smartphone Tribuners.

Rasa lelah mendaki sekira 800 anak tangga akan hilang ketika melihat pemandangan yang disajikan puncak bukit Pulau Padar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas