Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial

Meskipun disebut gunung, sebenarnya ketinggian Gunung Luhur hanya 901 di atas laut (mdpl).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Lebak di Provinsi Banten, memiliki destinasi wisata yang kini ramai dikunjungi ribuan orang, yakni negeri di atas awan Gunung Luhur yang terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber.

Desa tersebut masuk di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Pesona yang ditawarkan destinasi tersebut yakni panorama hamparan awan yang dapat dilihat dari atas gunung.

Meskipun disebut gunung, sebenarnya ketinggian Gunung Luhur hanya 901 di atas laut (mdpl).

Namun, bagi wisatawan yang ingin menikmati hamparan awan di Gunung Luhur harus sudah berada di lokasi antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Setelah ramai dikunjungi wisatawan baik dari luar provinsi bahkan luar negeri, pemerintah setempat akan membangun masjid di lokasi tersebut.

Berikut lima falta cerita di balik negeri di atas awan Gunung Luhur:

1. Ditemukan pekerja yang tengah memperbaiki jalan

BERITA TERKAIT

Salah satu pengelola Gunung Luhur, Sukmadi mengatakan, negeri di atas awan pertama kali ditemukan oleh pekerja yang tengah memperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Lebak utara dan selatan pada Bulan September 2018.

Gunung Luhur3
Pengunjung memadati obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).

Setelah sempat viral di media sosial, satu persatu pengunjung pun mulai datang, dan mereka menjuluki Gunung Luhur sebagai negeri di atas awan.

"Sekitar bulan September 2018, diikuti oleh warga sini yang juga penasaran, kemudian difoto lalu diunggah ke medsos, akhirnya viral," kata Sukmadi kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

2. Ramai dikunjungi setiap akhir pekan

Sejak viral di media sosial, jumlah pengunjung negeri di atas awan Gunung Luhur mencapai ribuan orang setiap akhir pekan.

Sukmadi mengatakan, peningkatan pengunjung mulai terjadi sejak Juni atau setelah Lebaran Idul Fitri.

Baca: Sebelum Suami Jadi Tersangka, Istri Imam Nahrawi Sempat Tuliskan Ungkapan Rasa Syukur

Pada pekan kedua bulan Juni, tercatat 3.248 orang mengunjungi Gunung Luhur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas