5 Cara Memesan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2020, Ini Jadwalnya
Lebaran segera tiba, sebaiknya bagi Anda yang merantau, bersiap untuk memesan armada untuk mudik, simak inilah 5 cara memesan tiket kereta api.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mulai hari ini, Jumat (14/2/2020), tiket kereta api untuk persiapan mudik lebaran 2020 sudah bisa dipesan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjual tiket kereta api reguler mulai H-90 sebelum keberangkatan.
Tahun ini, hari raya Idul Fitri 1441 H akan jatuh pada 24 dan 25 Mei 2020.
Dilansir Kompas.com, PT KAI telah menyediakan 879.736 tiket untuk akomodasi lebaran 2020.
Tiket ini bisa diberi secara online maupun offline.
Pembelian tiket kereta api reguler bisa dilakukan mulai pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
Executive Vice President, Dadan Rudiansyah, melalui siaran media pada Kamis (13/2/2020), menyatakan pembelian bisa diakses melalui KAI Access dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya.
Untuk melayani para pemudik, Daop 1 Jakarta nantinya akan mengoperasikan 67 Kereta api Reguler.
Jumlah tersebut terbagi 37 kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir, 27 kereta api dari stasiun Pasar Senen dan 3 kereta api lainnya dari Stasiun Jakarta Kota.
Kereta api yang akan digunakan untuk keberangkatan masa lebaran tahun ini oleh Daop 1 adalah, KA Anjasmoro, Dharmawangsa, Turangga, Argo Wilis, dan Malabar.
Dikutip dari kai.id, Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengingatkan agar para calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.
Tak hanya itu, Edi juga mengimbau agar para calon penumpang merencanakan perjalanan sebaik mungkin.
Termasuk mengenai estimasi perjalanan ke stasiun.
Agar pemesanan tiket kereta api lanjcar, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket.
Juga menambah kapasitas server dan bandwith sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
Dilansir berbagai sumber berikut ini adalah cara memesan tiket kereta api untuk mudik lebaran:
1. Memesan Melalui Situs KAI
- Pertama buka situs website kai.id
- Kemudian masukkan stasiun asal atau stasiun keberangkatan Anda.
- Setelah itu pilih stasiun tujuan dan tanggal keberangkatan.
- Selain itu, Anda juga perlu mengisi jumlah banyaknya penumpang.
- Setelah semua terisi benar, klik tombol pesan dan cari tiket.
- Kemudian data kereta akan muncul pada layar, pilihlah kereta yang sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.
Isi identitas penumpang secara benar.
- Lalu setelah berhasil memesan, Anda bisa melakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih, perhatikan batas waktu pembayaran tiket pesanan Anda.
- Setelah berhasil melakukan pembayaran, Anda akan segera mendapatkan kode booking kereta pesanan Anda.
2. Melalui KAI Access
- Pertama buka aplikasi KAI Access
- Kemudian pilih menu Intercity Train
- Setelah itu masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang.
- Kemudian klik tombol cari tiket
- Setelah itu, daftar kereta yang tersedia akan muncul.
- Setelah itu akan muncul beberapa pilihan, maka pilihlah sesuai keinginan
- Setelah memilih klik kolom persetujuan.
- Lalu, klik tombol lanjut dan kemudian isi data penumpang secara lengkap.
- Pastikan seluruh data benar, kemudian klik pesan.
- Untuk membayar, Anda bisa memilih beberapa metode pembayaran, dan bayar tiket sesuai harga yang ada.
- Setelah lunas, kode booking akan muncul dalam menu My Trips di kolom Intercity Train.
KAI Access ini bisa Anda download melalui Play Store atau App Store di ponsel Anda.
Para calon penumpang juga bisa melakukan pembatalan keberangkatan sewaktu-waktu.
Sebelum melangsungkan transaksi pastinya para calon pembeli harus membuat akun di KAI Access ini, dengan mengisikan e-KTP, nomor telepon, dan identitas lain yang dibutuhkan.
3. Anda bisa menghubungi kontak 121
- Anda bisa melakukan pemesanan via telepon yang terhubung dengan petugas.
- Sebelum melakukan pemesanan, siapkan terlebih dahulu e-KTP untuk pengisian data penumpang.
- Setelah Anda mendapatkan kode booking, maka Anda segera melakukan pembayaran melalui ATM atau e-banking.
- Anda diberikan waktu 1 jam untuk membayar tiket pesanan Anda.
4. Membeli Tiket Melalui Kanal Penjualan Tiket Kereta Api resmi.
Anda juga bisa memesan tiket kereta api melalui kanal atau website penjualan kereta api yang bekerja sama dengan PT. KAI, seperti di Indomaret, Alfamart.
Kanal resmi lainnya yang bekerjasama dengan PT.KAI adalah e-commerce, seperti tiket.com, Traveloka, dan masih banyak lainnya.
Cara yang dilakukan untuk memesan hampir sama dengan cara-cara pemesanan diatas lainnya.
Dilansir tiket.com, ini cara pesan tiket kereta api dari tiket.com:
- Buka aplikasi tiket.com, yang sebelumnya dapat Anda download melalui Play store dan App Store.
- Tentukan pilih simbol kereta api.
- Kemudian tentukan stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang.
- Kemudian pilih satu jadwal kereta yang sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.
- Kemudian isi lengkap data diri penumpang.
- Kemudian pilih metode pembayaran, dan selesaikan pembayaran pesanan tiket kereta api Anda.
- Tunggu notifikasi hingga proses pemesanan Anda berhasil.
- Kemdian kamu akan mendapatkan e-tiket beserta nomor kode booking melalui email.
5. Anda juga bisa memesan langsung secara Offline.
- Pertama untuk memesan secara offline, Anda harus datang langsung ke stasiun terdekat.
- Kemudian datangi petugas loket penjualan tiket kereta api.
- Kemudian pilihlah jadwal dan kereta yang sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.
- Kemudian lakukan pembayaran sesuai harga tiket kereta api yang Anda pilih.
- Setelah itu Anda akan mendapatkan kode booking tiket kereta Api Anda.
Kode booking yang Anda dapatkan nantinya akan digunakan untuk mencetak tiket kereta yang Anda plih tersebut.
Berikut jadwal pemesanan tiket kereta api reguler angkutan lebaran 2020/1441 H:
- Mulai penjualan: 14 Februari 2020 (H-10 Lebaran)
Tanggal berangkat: 14 Mei 2020
- Mulai penjualan: 15 Februari 2020 (H-9 Lebaran)
Tanggal berangkat: 15 Mei 2020
- Mulai penjualan: 16 Februari 2020 (H-8 Lebaran)
Tanggal berangkat: 16 Mei 2020
- Mulai penjualan: 17 Februari 2020 (H-7 Lebaran)
Tanggal berangkat: 17 Mei 2020
- Mulai penjualan: 18 Februari 2020 (H-6 Lebaran)
Tanggal berangkat: 18 Mei 2020
- Mulai penjualan: 19 Februari 2020 (H-5 Lebaran)
Tanggal berangkat: 19 Mei 2020
- Mulai penjualan: 20 Februari 2020 (H-4 Lebaran)
Tanggal berangkat: 20 Mei 2020
- Mulai penjualan: 21 Februari 2020 (H-3 Lebaran)
Tanggal berangkat: 21 Mei 2020
- Mulai penjualan: 22 Februari 2020 (H-2 Lebaran)
Tanggal berangkat: 22 Mei 2020
- Mulai penjualan: 23 Februari 2020 (H-1 Lebaran)
Tanggal berangkat: 23 Mei 2020
- Mulai penjualan: 24 Februari 2020 (H1 Lebaran)
Tanggal berangkat: 24 Mei 2020
- Mulai penjualan: 25 Februari 2020 (H2 Lebaran)
Tanggal berangkat: 25 Mei 2020
- Mulai penjualan: 26 Februari 2020 (H+1 Lebaran)
Tanggal berangkat: 26 Mei 2020
- Mulai penjualan: 27 Februari 2020 (H+2 Lebaran)
Tanggal berangkat: 27 Mei 2020
- Mulai penjualan: 28 Februari 2020 (H+3 Lebaran)
Tanggal berangkat: 28 Mei 2020
- Mulai penjualan: 29 Februari 2020 (H+4 Lebaran)
Tanggal berangkat: 29 Mei 2020
- Mulai penjualan: 1 Maret 2020 (H+5 Lebaran)
Tanggal berangkat: 30 Mei 2020
- Mulai penjualan: 2 Maret 2020 (H+6 Lebaran)
Tanggal berangkat: 31 Mei 2020
- Mulai penjualan: 3 Maret 2020 (H+7 Lebaran)
Tanggal berangkat: 1 Juni 2020
- Mulai penjualan: 4 Maret 2020 (H+8 Lebaran)
Tanggal berangkat: 2 Juni 2020
- Mulai penjualan: 5 Maret 2020 (H+9 Lebaran)
Tanggal berangkat: 3 Juni 2020
- Mulai penjualan: 6 Maret 2020 (H+10 Lebaran)
Tanggal berangkat: 4 Juni 2020
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti, Kompas.com/Kiki Safitri)