TRIBUNNEWS.COM - Tiket kereta api untuk mudik lebaran 2020 sudah bisa dipesan mulai Jumat (14/2/2020) dini hari tadi, baik secara online maupun offline.

Diketahui, Hari Raya Idul Fitri 1441 H akan jatuh pada 24 dan 25 Mei 2020.

(Jadwal keberangkatan kereta api mudik lebaran 2020 ada di akhir berita)

Dilansir Tribunnews, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjual sebanyak 879.736 tiket kereta reguler dalam kurun waktu 14 Mei hingga 4 Juni 2020.

Menyambut mudik lebaran 2020, PT KAI Daop 1 telah mempersiapkan 67 kereta api reguler.

Baca: 5 Cara Memesan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2020, Ini Jadwalnya

Baca: 879.736 Tiket Kereta Reguler Lebaran 2020 H-90 Dari Jakarta Sudah Dapat Dipesan

Dengan rincian, 37 kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir, 27 dari Stasiun Pasar Senen, dan 3 dari Stasiun Jakarta Kota.

"Semoga semakin dapat mengakomodir kebutuhan pengguna KA untuk perjalanan mudik," kata Executive Vice President KAI, Dadan Rudiansyah, Kamis (13/2/2020).

PT KAI pun akan menambah kapasitas server dan bandwith sebanyak dua kali lipat dari hari biasa untuk memperlancar pemesanan tiket.

Dadan pun mengimbau agar para calon penumpang teliti ketika memasukkan tanggal, rute, dan data diri saat memesan tiket.

Selain di situs resmi KAI dan aplikasi KAI Access, Dadan mengingatkan agar pemesanan tiket dilakukan melalui mitra resmi KAI.

"Pastikan pemesanan tiket lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI."

"Guna menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar," tandas dia.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, berikut ini cara memesan tiket kereta api secara online:

1. Melalui KAI Access

Aplikasi KAI Acces bisa diunduh di Google Play atau App Store.

Sebelum memesan, daftarkan diri terlebih dulu untuk membuat akun.

Cantumkan nomor telepon masih aktif dan masukkan nomor identitas e-KTP saat tahapan daftar akun.

2. Melalui laman resmi KAI

Masuk ke situs kai.id dan pilih menu pemesanan tiket di sebelah kiri.

Atur stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, hingga jumlah penumpang ketika kamu memesan.

Klik pesan dan cari kereta yang kamu inginkan.

3. Hubungi nomor 121

Selain melalui online, kamu juga bisa memesan tiket kereta api dengan menghubungi nomor 121.

Jangan lupa menyiapkan e-KTP untuk memperlancar proses pemesanan tiket kereta api.

Setelahnya kamu akan mendapat kode booking yang digunakan untuk membayar melalui e-banking atau ATM.

Bagi pemesan lewat kontak center 121, batas pembayaran tiket bisa dilakukan selama satu jam sejak memesan.

4. Melalui kanal penjualan

PT KAI bekerja sama dengan sejumlah kanal penjualan tiket, seperti Indomaret, Alfamart, dan beberapa e-commerce.

Selesai melakukan transaksi yang bisa dilakukan sendiri melalui mesin di minimarket atau kasir, kamu akan mendapat kode booking.

Kode booking tersebut digunakan untuk mencetak tiket kereta api.

Sementara jika melalui e-commerce, kamu bisa memesan biasa seperti lewat situs resmi KAI.

Cara memesan tiket kereta api secara offline:

1. Datang ke stasiun terdekat.

2. Datangi petugas loket.

3. Petugas memberikan informasi jadwal dan harga tiket.

4. Pilih sesuai jadwal yang diinginkan.

5. Bayar setelah selesai memesan.

6. Setelah selesai akan mendapat kode booking.

Dilansir situs resmi KAI, simak jadwal pemesanan dan keberangkatan tiket kereta api mudik lebaran 2020:

- Pemesanan 14 Februari 2020 (periode H-10), keberangkatan 14 Mei 2020.

- Pemesanan 15 Februari 2020 (periode H-9), keberangkatan 15 Mei 2020.

- Pemesanan 16 Februari 2020 (periode H-8), keberangkatan 16 Mei 2020.

- Pemesanan 17 Februari 2020 (periode H-7), keberangkatan 17 Mei 2020.

- Pemesanan 18 Februari 2020 (periode H-6), keberangkatan 18 Mei 2020.

- Pemesanan 19 Februari 2020 (periode H-5), keberangkatan 19 Mei 2020.

- Pemesanan 20 Februari 2020 (periode H-4), keberangkatan 20 Mei 2020.

- Pemesanan 21 Februari 2020 (periode H-3), keberangkatan 21 Mei 2020.

- Pemesanan 22 Februari 2020 (periode H-2), keberangkatan 22 Mei 2020.

- Pemesanan 23 Februari 2020 (periode H-1), keberangkatan 23 Mei 2020.

- Pemesanan 24 Februari 2020 (periode H1), keberangkatan 24 Mei 2020.

- Pemesanan 25 Februari 2020 (periode H2), keberangkatan 25 Mei 2020.

- Pemesanan 26 Februari 2020 (periode H+1), keberangkatan 26 Mei 2020.

- Pemesanan 27 Februari 2020 (periode H+2), keberangkatan 27 Mei 2020.

- Pemesanan 28 Februari 2020 (periode H+3), keberangkatan 28 Mei 2020.

- Pemesanan 29 Februari 2020 (periode H+4), keberangkatan 29 Mei 2020.

- Pemesanan 1 Maret 2020 (periode H+5), keberangkatan 30 Mei 2020.

- Pemesanan 2 Maret 2020 (periode H+6), keberangkatan 31 Mei 2020.

- Pemesanan 3 Maret 2020 (periode H+7), keberangkatan 1 Juni 2020.

- Pemesanan 4 Maret 2020 (periode H+8), keberangkatan 2 Juni 2020.

- Pemesanan 5 Maret 2020 (periode H+9), keberangkatan 3 Juni 2020.

- Pemesanan 6 Maret 2020 (periode H+10), keberangkatan 4 Juni 2020.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)