Cegah Penyebaran COVID-19, 12 Tempat Wisata di Bandung Resmi Tutup Sementara
Mencegah penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Bandung menutup 12 tempat wisata. Tempat yang ditutup diantaranya Alun-Alun Bandung dan Museum Bandung
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengeluarkan Surat Edaran nomor 443/SE.030-Dinkes yang berisi 14 poin pada Minggu (15/3/2020).
Salah satu poin menyebutkan adanya area publik milik Pemerintah Kota Bandung yang ditutup.
Tempat yang ditutup tersebut di antaranya alun-alun Bandung, taman kota, Bandung Planning Gallery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Center, sarana olahraga, dan lainnya.
Kegiatan Car Free Day Dago hari Minggu juga dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut atas instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Oded meminta seluruh warga kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat, serta menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting.
Selain itu, apabila ada warga yang melihat dan merasakan seperti gejala virus corona (Covid-19) agar menghubungi call center 119.
Berikut daftar tempat wisata yang ditutup di Kota Bandung untuk mencegah penyebaran corona:
1. Alun-alun Bandung
Alun-alun Bandung menjadi tempat atau magnet bagi wisatawan dan masyarakat lokal untuk berkumpul. Tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata bagi keluarga.
Namun, mulai hari ini, Minggu (15/3/2020), tempat ini tidak bisa dikunjungi karena ditutup guna mencegah penyebaran virus corona.
Sebelum ditutup, alun-alun ini biasa menjadi tempat leyeh-leyeh di rumput bagi warga atau wisatawan.
Rumput sintetis membuat siapa saja yang datang merasa nyaman untuk bersantai atau rebahan di sini.
Siapa saja yang datang ke alun-alun Bandung pasti akan diminta untuk melepas alas kaki agar tidak merusak rumput tersebut.
Kamu bisa menaruh alas kaki di tepi alun-alun atau menitipkan di loker Masjid Raya untuk lebih amannya.
2. Taman Kota
Wali Kota Bandung Oded menutup sementara taman kota di Bandung.
Taman ini terletak di Jalan Wastukencana nomor 2 Babakan Ciamis, Kota Bandung.
Taman Balai Kota Bandung berada tepat di sebelah selatan Balai Kota Bandung. Terdapat dua taman yang menyatu yaitu Taman Dewi Sartika dan Taman Badak.
Kedua tempat tersebut diresmikan oleh Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil pada 19 Desember 2017.
Sebelum corona melanda dan menutup kedua taman itu, taman Dewi Sartika biasa digunakan sebagai area parkir terminal Bandros atau Bandung Tour on Bus.
Sementara Taman Badak memiliki ciri khas patung badak bercula satu. Taman ini memiliki air mancur dan kolam dangkal yang biasa digunakan rekreasi anak-anak.
Taman Badak juga mengoleksi beberapa hewann seperti burung, kelinci, dan lainnya.
3. Bandung Planning Gallery
Bandung Planning Gallery juga ditutup untuk umum mulai hari ini. Tempat ini merupakan tempat wisata edukasi di Kota Bandung.
Pengunjung bisa mendapatkan pengalaman wisata interaktif berupa anjungan tata kelola dan rencana pembangunan Kota Bandung.
Wisatawan yang datang dapat melihat dan mengetahui identitas Bandung pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Tempat ini berada di Jalan Aceh Nomor 36, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung. Lokasinya tepat berada di area belakang Gedung Balai Kota Bandung.
4. Museum Kota Bandung
Museum ini juga ditutup untuk umum untuk mencegah penyebaran virus corona. Museum yang berada di Jalan Aceh Nomor 47 Kota Bandung ini tepatnya berada di seberang Gedung Bandung Planning Gallery.
Museum Kota Bandung baru diresmikan 31 Oktober 2018. Wisatawan yang datang ke sini akan mengenal sejarah berdirinya Kota Bandung dan Kabupaten Bandung serta perkembangan seni dan budaya teknologi.
5. Bandung Creative Hub
Gedung nyentrik dan biasa digunakan sebagai ruang kreatif warga Bandung ini juga ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebelumnya, seluruh masyarakat dan komunitas kreatif di Kota Bandung bisa membawa gagasan, kreasi, minat, dan beragam kegiatan keahliannya di sini.
Fasilitas di tempat ini pun cukup banyak di antaranya ruang-ruang kelas, perpustakaan, kafe, toko desain, galeri, bioskop, co-working space, dan workshop, atau studio yang dilengkapi berbagai peralatan.
Sejumlah fasilitas tersebut bisa digunakan secara gratis dengan syarat yang harus dipatuhi pengunjung.
6. Car Free Day Dago
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Bandung biasa dilakukan di sekitar Jalan Dago atau Jalan Ir H Juanda, Bandung.
Kegiatan ini terpaksa dihentikan untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.
Biasanya, kegiatan CFD Dago ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Kota Bandung dan dimanfaatkan untuk bersantai dan berolahraga sembari menikmati sajian pertunjukan band, seni tradisional, atau arak-arakan.
Jika kelelahan setelah berolahraga, warga juga bisa menikmati kuliner yang ada di sekitar area CFD.
Sebelumnya, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB pada hari Minggu.
7. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha menutup kunjungan untuk umum guna mencegah penyebaran virus corona. Hal tersebut disampaikan dalam surat keterangannya di situs bosscha.itb.ac.id.
Dalam keterangannya, Observatorium Bosscha yang terletak di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung ini mengatakan penutupan untuk kunjungan publik sebagai tindakan preventif penyebaran lokal virus corona.
"Observatorium Bosscha sebagai unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung yang melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum, senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha," tulis Bosscha.
"Maka Observatorium Bosscha memutuskan untuk menghentikan sementara kunjungan publik, terhitung sejak 15 Maret 2020 hingga waktu yang belum dapat ditentukan," lanjutnya.
"Seluruh reservasi kunjungan pada rentang waktu tersebut dengan berat hati kami batalkan secara sepihak dan layanan pendaftaran ditutup sejak press release ini diterbitkan," lanjutnya.
Sementara itu, beberapa tempat wisata lainnya di Bandung seperti The Great Asia Afrika, Farmhouse, The Lodge Maribaya, dan Trans Studio Bandung tetap dibuka.
8. Museum Gedung Sate
Museum Gedung Sate juga ditutup untuk umum mulai Minggu (15/3/2020) hingga dua pekan ke depan.
Museum ini berada di Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Setiap pengunjungnya dikenakan biaya tiket masuk Rp 5.000 per orang.
9. Taman Hutan Raya Djuanda
Sebagai upaya menjaga dan melindungi masyarakat serta mengantisipasi penyebaran virus corona, Tahura Ir. H. Djuanda memutuskan untuk menutup kunjungan umum mulai 16 hingga 30 Maret 2020.
Namun pada hari ini Minggu (15/3/2020) pelayanan tiket masuk hanya dilayani di 3 tempat yaitu Pos 1, Pos Tebing Keraton, dan Pos Maribaya.
Sosialisasi sudah dilakukan secara bertahap dan pengunjung disarankan untuk pulang dan tidak berwisata di dalam kawasan Tahura Djuanda.
10. Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung juga dikabarkan ditutup untuk umum mulai 16 hingga 29 Maret 2020 guna upaya tanggap virus corona.
Museum ini beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
11. Museum Konferensi Asia Afrika
Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Barat No.400/25/UM, Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berada di Kompleks Gedung Merdeka akan ditutup sementara pada 14-28 Maret 2020.
12. Kampung Korea Bandung
Melalui akun instagram @kampungkoreabandung, tempat wisata Kampung Korea Bandung ditutup mulai Minggu (15/3/2020) hingga dua pekan ke depan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.