Bangkitkan Pariwisata, Jelajah Jambi Tantang Wisatawan Eksplor Candi Muaro Hingga Danau Kaco
Jambi selama ini dikenal memiliki potensi pariwisata bernuansa sejarah dan petualangan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasioan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masifnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia telah menginspirasi banyak pihak untuk bisa bersama-sama membangun ekonomi negeri ini pasca-pandemi.
Jambi, salah satu provinsi yang membuat langkah besar dengan menggelar dan menggaungkan semangat bertajuk Jelajah Jambi yang berbasiskan sektor pariwisata.
Jambi selama ini dikenal memiliki potensi pariwisata bernuansa sejarah dan petualangan.
Sebut saja Candi Muaro Jambi, Danau Kaco, Danau Gunung Tujuh, dan masih banyak lagi. Jangan lupakan budaya Suku Anak Dalam yang kesohor. Semua ada di Jambi.
Penjabat Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni menyampaikan optimismenya bahwa Jambi bisa jauh lebih maju dari saat ini.
“Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa,” kata wanita yang juga menjabat Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri ini dalam sambutan pembukaan acara Jelajah Jambi, Selasa (16/3/2021) lalu.
Baca juga: Kunjungan Turis Asing Bakal Dibuka Lagi Juni-Juli 2021
“Selain pariwisata, hasil kerajinan tangan dan kuliner Jambi juga tak kalah menakjubkan. Dengan menggabungkan dua potensi yang begitu menarik, Jambi layak menjadi salah satu Mutiara Indonesia yang bersinar dan dibanggakan,” ujarnya.
Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Program Diskon dan Promo untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata
Wisatawan yang ingin membeli produk-produk asli Jambi bisa menyambangi marketplace atau mengunjungi blanjo.co.id.
Dia mengatakan, Jelajah Jambi baru awal dari rencana panjang mengangkat pariwisata dan sektor kreatifnya untuk bisa semakin memajukan Jambi, juga masyarakatnya di masa mendatang.
Dia menjelaskan, sektor pariwisata memang selalu berdampingan dengan ekonomi kreatif untuk mendukung pertumbuhannya. Pemerintah Provinsi Jambi, melalui Gernas Bangga Buatan Indonesia berharap bisa membuat kemajuan yang signifikan.
“Ekonomi maju dengan memajukan pariwisata dan pelaku kreatif dari industri mikro, kecil, dan menengah sudah menjadi fokus kami,” ujar sang penjabat gubernur yang juga akrab disapa Ibu Nunung ini.
Beli dan Pakai Buatan Indonesia
Acara yang digelar di rumah dinas Gubernur Jambi dengan menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) ini juga dihadiri secara virtual Menko Pulhukam Mahfud MD, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Menkominfo Johnny G Plate.
Para menteri melakukan pembelian online untuk produk-produk khas Jambi dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), kanal pembayaran yang dikembangkan oleh pelaku industri sistem pembayaran bekerja sama dengan BI.
Menko Polhukam Mahfud MD sangat mengapresiasi Gernas BBI. Menurut Mahfud, rasa bangga pada buatan Indonesia bukan semata kata-kata.
“Rasa percaya dan bangga pada buatan Indonesia merupakan ekspresi nasionalisme yang nantinya bisa menjadi perekat antar-sesama anak bangsa yang beradab,” ungkapnya.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meyakini potensi yang dimiliki Jambi sudah sangat menarik.
“Apa yang dilakukan Jambi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Indonesia begitu kaya dengan kearifan lokal, budaya, dan sejarah. Tinggal bagaimana mengemasnya,” kata Luhut.
Semangat mengembangkan produk lokal juga dirasakan Gubernur BI Perry Warjiyo. “Bank Indonesia selalu full support untuk Gernas BBI di semua daerah, termasuk Jambi. BI juga mengerahkan semua UMKM binaan untuk bisa maju bersama daerah,” ujar Perry Warjiyo.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, pertumbuhan sektor komunikasi dan informatika sepanjang 2020 tumbuh double digit, mencapai 10,58% (yoy). "Ini menandakan kesiapan Indonesia untuk bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital,” ujarnya.