Menteri Sandi: Pendapatan Sektor Parekraf Melonjak 5 Kali Lipat di Januari-Juni 2021
Sandiaga Uno mengklaim pendapatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai meningkat, hingga 5 kali lipat di Januari-Juni 2021.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim pendapatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai meningkat, hingga 5 kali lipat di Januari-Juni 2021.
Berbicara dalam webinar bertajuk Together 'Yes We Can Do It' yang digelar Sandilogi bersama Hellolive, dia mengatakan, selama periode Januari-Juni 2021 sektor Parekraf sudah mulai menunjukkan kebangkitan.
Sandiaga mencontohkan, angka kunjungan ke destinasi wisata meningkat lima kali lipat. Contohnya di Bali, naik dari 2 ribu wisatawan menjadi 10 ribu kunjungan.
Tingkat keterisian hotel dan produk ekonomi kreatif juga meningkat.
Baca juga: Menparekraf Janji Biro Perjalanan Wisata Bakal Dapat Bantuan Dana Hibah Tahun Ini
"Namun saat PPKM level 4 harus dilakukan penyesuaian (adaptasi). Yang kita utamakan sisi kesehatan dan penyelamatan usaha Parekraf," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Tingkat BOR Turun, Sandiaga Uno Yakin Sektor Parekraf Bisa Dilonggarkan
Kemenparekraf, kata dia, fokus membantu tiga aspek yakni kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan. Dia optimis ekonomi Indonesia akan bangkit, dan lapangan kerja mulai tercipta lagi.
Baca juga: Traveloka dan Citilink Tawarkan Tiket Harga Khusus untuk Gairahkan Pariwisata, Ini Rincian Rutenya
"Bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together we can do it (bersama kita bisa)," katanya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan tantangan bagi pelaku usaha untuk bisa bertahan di tengah krisis.
"Jadikan krisis ini untuk membuat kita lebih baik lagi," tutur Sandiaga dalam Webinar Sandilogi Talks yang dijalankan oleh Erik Budiman, Erwin Soerjadi, Yuga Aden, Jhonny Tio dan Aaron Antonyo tersebut.
Dalam webinar tersebut, dihadiri Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wapres Direktur Bank Central Asia Armand Hartono, Dirut MRT Indonesia William P Sabandar, CEO Samator & Aneka Gas Rachmat Harsono serta Founder Kita Juara Zivanna Letisha sebagai moderator.