Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Melancong ke Papua? 7 Destinasi Wisata ini Wajib Masuk Itinerary Kamu!

Papua punya beragam destinasi yang menawarkan pengalaman unik dengan keindahan alam serta nilai-nilai tradisional dari kebudayaan masyarakat aslinya

BizzInsight
zoom-in Ingin Melancong ke Papua? 7 Destinasi Wisata ini Wajib Masuk Itinerary Kamu!
indonesia.travel
Ilustrasi Berwisata di Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Semarak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua begitu terasa. Banyak hal menarik dari penyelenggaraan kompetisi olahraga nasional yang berlangsung tanggal 2-15 Oktober 2021 tersebut.

Digelar hibrid di empat kota di Provinsi Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke, terdapat 6.422 atlet yang berpartisipasi dalam PON XX Papua untuk mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan atau perlombaan.

Fakta unik PON XX Papua

Stadion Lukas Enembe jadi lokasi utama penyelenggaraan PON XX Papua. Keistimewaan stadion megah berstandar internasional ini adalah bentuk desainnya yang seperti Honai atau rumah adat Papua, sehingga mencerminkan ciri khas Papua.

Fakta menarik lainnya adalah pemilihan noken atau tas tradisional Papua sebagai merchandise resmi PON XX Papua. Dalam rangka memajukan UMKM Papua, 25.000 buah noken disiapkan sebagai produk ekonomi kreatif kriya untuk penyelenggaraan acara tersebut.

Yang tak kalah unik, maskot resmi dari PON XX Papua pun turut menyita perhatian. Kedua maskot tersebut  terinspirasi dari hewan endemik Papua, yaitu Kangpho si Kangguru serta Drawa si burung cendrawasih.

Tapi, yang menarik dari Papua bukan hanya PON XX saja. Sebagai salah satu destinasi wisata #DiIndonesiaAja, Papua punya beragam destinasi yang menawarkan pengalaman unik dengan keindahan alam serta nilai-nilai tradisional dari kebudayaan masyarakat aslinya.

Berita Rekomendasi

Ingin membayangkan seperti apa keseruan saat berwisata di Papua? Yuk, catat rekomendasi 7 destinasi wisata di sekitar Papua sekaligus aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana! Siapa tahu bisa jadi referensi itinerary saat berkunjung ke Papua kelak.

Untuk melihat rekomendasi wisata lainnya di Papua hingga daerah lain #DiIndonesiaAja, kamu juga bisa follow akun Instagram @pesonaid_travel.

Surfing, kegiatan wajib di Pantai Tanjung Saruri

Pantai Tanjung Saruri.
Pantai Tanjung Saruri. (indonesia-tourism.com)

Usai mendarat di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Pantai Tanjung Saruri yang berlokasi di Kabupaten Biak Numfor bisa jadi destinasi pertamamu di Papua. Terletak di Pulau Biak, pantai ini juga dikenal sebagai Pantai Batu Pica atau Watu Gonga.

Buat kamu yang hobi surfing, lokasi ini tidak bisa dilewatkan begitu saja, lho! Dengan ombak mencapai hingga 3 meter, kamu bisa merasakan pengalaman surfing tanpa batas di Pantai Tanjung Saruri. Tidak hanya surfing, kegiatan lain seperti snorkeling serta trekking di hutan hujan juga bisa jadi opsi yang seru.

Meditasi di Air Terjun Bihewa Nabire

Air Terjun Bihewa Nabire.
Air Terjun Bihewa Nabire. (pesonaid_travel)

Ingin aktivitas yang lebih menenangkan setelah lelah surfing? Kamu bisa memilih Air Terjun Bihewa di Kabupaten Nabire sebagai pilihan yang tepat untuk destinasimu selanjutnya. Air terjun ini sangat cocok untuk kamu yang mengidamkan suasana tenang.

Air terjun ini memiliki ketinggian 40 meter dengan tujuh tingkatan. Makin tinggi tingkatan air terjun, pemandangan yang ditawarkan pun makin indah dan udara di sekitar juga semakin sejuk. Selain itu, kamu juga bisa melihat keindahan hutan yang berada di sekelilingnya.

Lihat sunset di Danau Paniai

Danau Paniai.
Danau Paniai. (instagram.com/s3trip_pekanbaru)

Memulai hari, kali ini saatnya berpindah ke Kabupaten Paniai dengan destinasi andalannya, Danau Paniai. Kawasan wisata ini bisa kamu kunjungi dengan berangkat dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai.

Berlokasi di Pegunungan Tengah, danau seluas 14.500 hektare yang berada di ketinggian 1.700 meter ini menawarkan udara yang sejuk serta air biru yang jernih, sehingga jadi tempat yang wajib dikunjungi!

Oh ya, sangat disarankan untuk mengunjungi danau ini di sore hari untuk melihat matahari terbenam. Dengan tebing-tebing yang mengelilingi danau, pemandangan matahari terbenam di Danau Paniai sangat indah bak lukisan!

Island-hopping di Danau Sentani

Danau Sentani, Jayapura.
Danau Sentani, Jayapura. (indonesia-tourism.com)

Setelah puas berpetualang di Kabupaten Paniai kemarin, saatnya bergeser ke kawasan ibu kota dari Provinsi Papua, yaitu Jayapura. Di Kota Jayapura, kamu tentunya tidak bisa melewatkan Danau Sentani. Dengan latar Pegunungan Cyclops, cara terbaik untuk menikmati keindahan dari Danau Sentani yang berbentuk seperti simbol love adalah dengan naik ke atas Bukit Teletubies.

Jika kamu mengunjungi Papua pada bulan Juni, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan festival adat di danau yang indah ini. Ingin menjelajah lebih jauh? Sembari menghabiskan waktu di Danau Sentani, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau kecil dengan menaiki kapal dan mengunjungi kampung-kampung wisata di sekitarnya.

Nikmati dunia bawah laut di Pantai Harlem

Pantai Harlem.
Pantai Harlem. (indonesiakaya.com)

Masih di Jayapura, kamu bisa menuju ke Distrik Depapre di hari berikutnya. Ada destinasi yang tidak bisa kamu lewatkan di distrik ini, yaitu Pantai Harlem.

Dijuluki sebagai surga kecil di Papua, pantai yang terletak di Kabupaten Jayapura ini, memiliki air yang sangat jernih. Bahkan, kekayaan biota laut yang ada di dalamnya dapat dilihat dengan mata telanjang.

Ditambah dengan keindahan matahari terbenam, tentu Pantai Harlem tak boleh dilewatkan jika liburan ke Papua, bukan?

Akrabkan diri dengan suku tradisional Papua di Lembah Baliem

Festival Lembah Baliem. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19
Festival Lembah Baliem. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19 (nationalgeographic.grid.id)

Beranjak dari ibu kota, untuk hari ini saatnya dekatkan diri dengan suku asli Papua di Lembah Baliem. Dari Jayapura, kamu bisa langsung terbang ke Wamena untuk mengunjungi destinasi ini.

Lembah Baliem tidak hanya terkenal akan wisata alamnya. Saat berada di sini, pastikan juga mengenal lebih dekat suku asli Papua seperti Suku Dani, Suku Yali, dan Suku Lani.

Jika nantinya kebetulan kamu mengunjungi tempat ini pada bulan Agustus, kamu juga akan bisa menikmati Festival Lembah Baliem yang menghadirkan pertunjukan tarian simulasi perang antar suku tradisional Papua.

Melihat aneka ragam flora dan fauna di Taman Nasional Wasur

Burung-burung di Taman Nasional Wasur.
Burung-burung di Taman Nasional Wasur. (eaaflyway.net/alwi/Balai TN Wasur)

Untuk menutup petualanganmu di Papua, kamu bisa beralih ke Kota Merauke dan berkunjung ke Taman Nasional Wasur. Sebagai salah satu lahan basah yang jarang tersentuh tangan manusia, tempat ini dijuluki sebagai Serengeti Papua.

Taman nasional ini terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, mulai dari tanaman mangrove, terminalia, dan spesies melaleuca. Tempat ini juga menjadi rumah bagi 358 spesies burung, serta tempat transit burung dari Australia hingga Selandia Baru. Destinasi yang tepat untuk penutup perjalananmu di Papua!

Saat ini,  meski PPKM masih diperpanjang, Pemerintah terus berusaha menekan angka penyebaran Covid-19 salah satunya dengan upaya peningkatan capaian vaksinasi. Dengan adanya berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan situasi akan terus membaik sehingga kita semua dapat segera melancong ke tempat-tempat wisata di Papua yang begitu memesona.

Di tengah era kebiasaan baru seperti saat ini, tetaplah utamakan disiplin protokol kesehatan 6M serta segera lakukan vaksinasi, ya! Jika ingin berlibur ke Papua atau berbagai destinasi lainnya #DiIndonesiaAja, jangan lupa untuk mencari tahu terlebih dahulu level PPKM di tempat tujuanmu dan tak kalah pentingnya siapkan berbagai macam keperluan sebagai persyaratan bepergian nanti.

Sebagai informasi, protokol kesehatan 6M pun diterapkan secara ketat oleh segenap panitia yang juga diawasi oleh Pemerintah pada perhelatan PON XX Papua yang saat ini sedang digelar.

Untuk perlindungan ekstra, jika sudah memiliki rencana untuk berlibur, silahkan mengunjungi akomodasi pariwisata yang telah tersertifikasi CHSE, ya! Pentingnya penerapan protokol kesehatan 6M beserta CHSE telah berulang kali ditekankan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Menurutnya, protokol kesehatan adalah hal yang utama harus diperketat sebelum pariwisata kembali dibuka. Pariwisata hanya dapat kembali berjalan ketika semua prokes telah dipatuhi.

"Tidak usah dipertentangkan lagi, karena kita hanya bisa membuka pariwisata maupun berkegiatan kalau semua sudah patuh pada protokol kesehatan," kata Sandiaga kepada wartawan di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021).

Sandiaga melanjutkan, "Dalam pariwisata protokolnya adalah CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan.”

Sambil menyusun itinerary liburan, ketika masih #DiRumahAja ada aktivitas seru yang bisa kamu ikuti pada hari selasa di setiap minggu, lho, yaitu PUKIS atau Pesona Punya Kuis yang diselenggarakan oleh @pesonaid_travel.

Untuk mengikuti PUKIS, kamu cukup mengikuti akun @pesonaid_travel, lalu menjawab pertanyaan di kolom komentar pada postingan terbaru PUKIS, serta mention juga 3 temanmu di caption. Ada beragam hadiah menarik untuk para pemenangnya, jadi jangan sampai kelewatan!

Selain PUKIS, kamu juga bisa menemukan keseruan lainnya saat masih #DiRumahAja. Yuk, kunjungi laman ini!      

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas