Singapura dan Malaysia Siap Buka Perbatasan untuk Wisatawan, Tanpa Syarat Karantina
Singapura dan Malaysia pekan depan akan meluncurkan jalur perjalanan bebas karantina di perbatasan darat untuk wisatawan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Singapura dan Malaysia pekan depan akan meluncurkan jalur perjalanan bebas karantina di perbatasan darat mereka, salah satu yang tersibuk di dunia, bagi orang-orang yang divaksinasi Covid-19.
Mengutip Reuters, Rabu (24/11/2021), rencana tersebut yang efektif pada 29 November, memperluas langkah-langkah yang sudah diumumkan untuk memulai jalur perjalanan untuk penerbangan antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur mulai pekan depan.
Kantor Perdana Menteri Singapura dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, jalur perjalanan darat pada tahap pertama akan berlaku untuk warga negara, penduduk tetap atau pemegang izin jangka panjang dari negara yang mereka masuki, untuk memungkinkan orang mengunjungi keluarga di sisi lain perbatasan.
Jalur akan diperluas secara bertahap. Malaysia mengumumkan pembuatan jalur perjalanan perbatasan darat secara terpisah pada hari Rabu.
Baca juga: Singapura Mulai Buka Pintu untuk Wisatawan Asing, WNI Akan Diizinkan Masuk Tanpa Karantina
Singapura, dengan populasi 5,45 juta, sangat bergantung pada orang Malaysia yang tinggal di negara bagian selatan Johor hingga bisnis staf mulai dari restoran hingga manufaktur semikonduktor.
Baca juga: Menempa Resiliensi untuk Wisatawan Medis Malaysia
Banyak orang Malaysia biasa bepergian setiap hari dari seberang perbatasan sebelum pandemi.
Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Singapura dan Malaysia membuka perbatasan darat bagi pelancong yang sudah divaksinasi