Desa Wisata Tinalah Unggulkan Wahana Perkemahan
Desa Wisata Tinalah merupakan desa wisata yang mengunggulkan wahana perkemahan seperti camping area, river tubing dan outbond
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Desa Wisata Tinalah atau Dewi Tinalah merupakan desa wisata yang mengunggulkan wahana perkemahan seperti camping area, river tubing dan outbond.
Dengan jargon pesona alam dan budaya. Sehingga sangat cocok bila digunakan untuk kopdar dan makrab.
Tak heran para komunitas maupun mahasiswa mencoba fasilitas di Dewi Tinalah untuk menjalin keakraban sesama rekannya.
Staff marketing Dewi Tinalah, Bambang Dwi Hartono, bercerita Dewi Tinalah awalnya bernama Desa Wisata Purwoharjo. Dikarenakan lokasinya berada di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh.
Selain itu, Dewi Tinalah ini juga mengambil ikon Sungai Tinalah yang mengalir di sepanjang bumi perkemahan. Dengan pergantian nama tersebut, kunjungan wisatawan ke Dewi Tinalah semakin meningkat.
"Kami hampir setiap akhir pekan selalu ada wisatawan yang berkunjung. Namun ketika pandemi COVID-19 melanda sejak Maret - Desember 2020 lalu, kami vakum tidak ada kunjungan sama sekali," tuturnya.
Namun demikian, pengelola Dewi Tinalah menggunakan waktu kosong itu sebagai proses berbenah dengan melibatkan BUMDes Purwoharjo.
Uniknya, Dewi Tinalah berada di bukit paling bawah. Sehingga tamu yang datang merasakan nyaman. Sebab akses menuju lokasi masuk ke bumi perkemahan hanya satu pintu.
Dengan begitu, dari sisi keamanan juga terjamin. Dikarenakan tamu yang datang langsung menuju ke sekretariat Dewi Tinalah.
Selain itu, pengelola wisata juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) berbasis CHSE. Ia berharap, wabah COVID-19 segera selesai sehingga bisa kembali melayani para pengunjung.
Seorang anggota dari Komunitas Semenoreh (Seminarium Sinema Menoreh) Sumanto merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pengelola Dewi Tinalah beserta keindahan alam yang disuguhkannya.
"Sambutannya sangat ramah, fasilitas memadai dan potensi alamnya luar biasa. Disini (Dewi Tinalah) kita juga mendapatkan keakraban dengan merasakan suasana disini," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan untuk mengembangkan desa wisata tersebut, pihaknya akan melakukan peningkatan kapasitas bagi pelaku wisata di Dewi Tinalah.
Dengan mengikutsertakan pelaku wisata dalam berbagai pelatihan. Seperti pelatihan outbound hingga tata kelola destinasi.
Dewi Tinalah berada dalam satu rute dengan Desa Wisata Nglinggo. Sehingga pengunjung dari arah Yogyakarta dapat menuju perempatan Dekso. Setelah itu menuju ke arah Pasar Plono. Dewi Tinalah berada di lingkungan Balai Desa Purwoharjo.
Punya cerita menarik tentang desa di sekitarmu? Ikuti kompetisi video Ayo Bangun Desa Digital Tribun Network bersama BRI bekerja sama dengan Kemendes PDTT.
Ayo unggah videomu di Facebook, Instagram, dan Tiktok Sekarang Juga! dan ceritakan Desa-mu dengan kreatif serta dapatkan hadiah dengan total jutaan rupiah di Ayo Bangun Desa Digital. Informasi lebih lanjut, klik link berikut ini.