TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desa Hambalang di Kabupaten Bogor akan dikembangkan menjadi desa wisata berbasis alam, religi dan sport tourism.

Kesiapan Desa Hambalang menjadi desa wisata disampaikan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri Kepala Desa Hambalang Wawang Sudarwan, Camat Citeureup Dr. Ridwan Said, S.STP., M.Si, Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Bogor Bapak Rudy Hidayat, SS, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila Jakarta Devi Roza K. Kausar, Ph.D., CHE, perangkat desa, Ketua MUI Desa Hambalang, Ketua BPD Desa Hambalang, Masyarakat Desa Hambalang, UMKM Desa Hambalang, Karang Taruna Desa Hambalang, Kampung Siaga Bencana.

Dalam kegiatan FGD tersebut Ketua Tim Riset Desa Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Dr. Yustisia Pasfatima Mbulu, S.ST.Par., M.Si menjelaskan, Desa Hambalang sudah siap dijadikan desa wisata karena memenuhi semua unsur dari sisi akses, atraksi dan amenitas.

Dalam observasi awal di temu potensi lain selain atraksi wisata alam dan religi ternyata mempunyai potensi di wisata sport tourism, karena sport tourism Desa Hambalang sebagai salah satu mewujudkan The City Sport And Tourism di Kabupaten Bogor.

Hal serupa juga disampaikan Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Ibu Devi Roza K.Kausar Ph.D, CHE mengatakan tren wisata sekarang berfokus ke desa.

Wisatawan yang berasal dari kota ingin menikmati suasana Desa Hambalang, berkebun singkong serta menelusuri jalur perkebunan.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati di Pantai Parangtritis Bantul, Mayoritas Datang untuk Padusan

Produk wisata lainnya, kesiapan wisata religi dimana sudah ada kunjungan para ziarah kemakam-makam leluhur secara mandiri, namun belum ada paket wisata religi yang dikelola oleh masyarakat desa.

Kepala Desa Hambalang Wawang Sudarwan sudah menerbitkan SK Desa Wisata untuk Desa Hambalang dan didukung Camat Citeureup Kabupaten Bogor Dr. Ridwan Said, S.STP., M.Si dan masyarakat.

Dengan berkembangnya Desa Hambalang menjadi desa wisata maka akan berdampak besar terhadap masyarakat desa itu sendiri terutama dari sisi ekonomi.

Saat ini Desa Hambalang tinggal membentuk kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk pengembangan Desa Wisata Hambalang.

Perlu Tambahan Homestay

Eka Lidya Astuti, SE., M.Par dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor di acara Focus Group Discussion (FGD) menyatakan, Desa Hambalang sudah siap menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah besar namun masih perlu penyediaan homestay.

Dia mengajak masyarakat Desa Hambalang agar bersedia menjadikan rumahnya sebagai homestay sehingga wisatawan yang datang dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat desa.

"Dengan adanya homestay maka masyarakat desa Hambalang juga mendapatkan keuntungan dari hasil homestay tersebut," ujar Eka Lidya.

Di acara FGD tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU antara Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila dengan Desa Hambalang Kabupaten Bogor kerjasama Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penyelenggaraan Magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan FGD dan MOU ini merupakan hibah program riset keilmuan tahun 2021-Riset Desa.