Semesta Dairi Memanggil, Terobosan Konsep Promosi Pariwisata Kreatif dalam Semangat G20
Program Semesta Dairi Memanggil ini dimaksudkan untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara termasuk anak daerah yang sukses di perantauan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan.
Lingkungan Kabupaten Dairi juga berperan sebagai penyangga ekosistem Danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke Danau Toba.
Keberagaman etnis yang mendiami Kabupaten Dairi seperti Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa dan Tionghoa merupakan warisan budaya bangsa yang bernilai luhur yang membentuk identitas Kabupaten Dairi.
Baca juga: Jelang KTT G20, Pemerintah Kebut Pembangunan Infrastruktur Penunjang di Bali
Berbagai potensi wisata alam dan budaya ini yang merupakan aset yang sangat potensial untuk pengembangan kepariwisataan.
Dalam mengembangkan potensi besar ini, maka berbagai upaya telah dan sedang dilakukan, salah satunya adalah program Semesta Dairi Memanggil.
Ini merupakan program penguatan destinasi paiwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata dan kebudayaan yang kreatif, punya terobosan baru, dan bisa mewujudkan semangat G20.
Bupati Dairi, Eddy KA Berutu mengatakan, masyarakat luas dapat mengenal potensi pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Dairi.
“Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada Danau Toba, ada gunung, daerah pertanian yng subur, ada kopi Sidikalang yang enak dan juga kain tenun yang indah. Jika dikelola dengan baik, semua ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang menjanjikan,” kata Bupati Eddy dalam acara jumpa pers Peluncuran Program Semesta Dairi Memanggil, Kamis (2/6/2022).
Menurut Eddy, memanggil merupakan kata yang sangat mudah dimengerti oleh siapa saja dan dari mana saja sehingga Semesta Dairi Memanggil ini dimaksudkan untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara termasuk anak daerah yang sukses di perantauan untuk datang dan berkunjung ke Dairi, menikmati berbagai keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Dairi.
“Semesta menunjukkan bahwa semua bagian yang ada di wilayah Dairi dapat dipromosikan dan dipamerkan ke masyarakat Indonesia dan dunia,” tambah Bupati Eddy lagi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan konsep promosi wisata yang dilakukan Bupati Dairi melalui program Semesta Dairi Memanggil merupakan konsep promosi yang kreatif.
“Semoga dengan konsep promosi yang seperti ini, Dairi semakin dikenal dunia,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, cara yang paling tepat dan disukai para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara saat ini adalah dengan memadukan berbagai atraksi dengan amenities. Antara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami dan dinikmati.
“Dalam hal ini, Dairi memiliki semuanya. Ada keindahan alamnya, ada budayanya, ada kopi Sidikalang yang terkenal dan kain ulos yang indah,” tegas Sandiaga.
Kabupaten Dairi memang terkenal dengan Kopi Sidikalang yang sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia.
Selain itu juga ada Tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan. Ini merupakan jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit.