Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON – Selandia Baru kembali membuka perbatasannya untuk wisatawan dari seluruh dunia mulai Senin (1/8/2022).

Perbatasan Selandia Baru sebenarnya siudah mulai dibuka pada Februari 2022 tetapi hanya terbatas untuk warga Selandia Baru dan sejak saat itu, Selandia Baru mulai melonggarkan aturan terkait Covid-19 secara perlahan.

Dilansir dari Reuters, Senin (1/8/2022) pengunjung dan pengguna visa pelajar mulai diperbolehkan kembali ke Selandia Baru. Selain itu Selandia Baru juga telah mengizinkan kapal pesiar dan yacht asing berlabuh di pelabuhannya.

Pengunjung yang tiba di Selandia Baru harus menjalani dua kali tes Covid-19 dan tidak ada persyaratan karantina.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa pembukaan tahap akhir dari perbatasan telah menjadi momen yang sangat besar.

Baca juga: 2 Pendaki Selandia Baru Selamat dari Badai Salju Berkat Sembunyi dalam Gua

"Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati di pihak kami sejak Februari karena kami bersama seluruh dunia terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman." kata Ardern.

Pelajar internasional merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian Selandia Baru dan penyedia pendidikan berharap pembukaan kembali perbatasan akan memberikan dorongan bagi sekolah dan universitas di seluruh negeri.

Baca juga: Selandia Baru Tawarkan Masker dan Rapid Test Gratis untuk Perangi Lonjakan Covid-19

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Selandia Baru Stuart Nash mengatakan, kembalinya kapal pesiar juga akan menjadi dorongan bagi industri lokal.

"Kebanyakan kunjungan kapal pesiar dilakukan pada bulan Oktober hingga April, dan musim panas adalah musim pariwisata utama kami secara keseluruhan. Hal ini membuat industri lokal akan berkembang pesat," pungkasnya.