Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiket Pesawat Murah Padang-Jakarta untuk Keberangkatan Awal September, Citilink Mulai Rp 958 Ribuan

Rekomendasi tiket pesawat murah Padang-Jakata dari Citilink, Pelita Air hingga Lion Air, bisa dipesan dengan tarif mulai Rp 958 ribuan.

Penulis: Muhammad Yurokha May
zoom-in Tiket Pesawat Murah Padang-Jakarta untuk Keberangkatan Awal September, Citilink Mulai Rp 958 Ribuan
Instagram/@citilink
Ilustrasi maskapai penerbangan Citilink. Maskapai Citilink diketahui menawarkan tiket pesawat murah dengan rute Padang-Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiket pesawat murah Padang-Jakarta ditawarkan oleh sejumlah maskapai penerbangan.

Buat kalian yang mencari tiket pesawat murah Padang-Jakarta, yuk simak rekomendasinya.

Ilustrasi bepergian naik Citilink. Maskapai Citilink diketahui menawarkan tiket pesawat murah ke berbagai rute, satu di antaranya Padang-Jakarta.
Ilustrasi bepergian naik Citilink. Maskapai Citilink diketahui menawarkan tiket pesawat murah ke berbagai rute, satu di antaranya Padang-Jakarta. (Instagram/@citilink)

Rekomendasi tiket pesawat murah Padang-Jakarta ini hadir dengan tarif mulai Rp 958 ribuan.

Terdapat sejumlah maskapai yang bisa dipilih, antara lain Citilink, Pelita Air hingga Lion Air.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Semarang Buat Libur Hari Kemerdekaan, Tarif Mulai Rp 800 Ribuan

Penerbangan nantinya akan dilayani melalui Bandara Minangkabau (PDG) menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK).

Melansir Skyscanner.co.id, berikut rekomendasi tiket pesawat murah Padang-Jakata untuk keberangaktan pada 6 September 2023.

1. Citilink

Berita Rekomendasi

Citilink menawarkan tiket pesawat murah Padang-Jakarta dengan tarif Rp 958.704 sekali jalan.

Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Padang pada pukul 17.40 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 19.30 WIB.

Layanan dari Citilink tersebut menempuh perjalanan dengan durasi 1 jam 50 menit.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Lombok-Bali dari Lion Air dan Wings Air, Terbang Akhir Pekan Mulai Rp 1 Jutaan

2. Pelita Air

Pelita Air turut menawarkan tiket pesawat murah Padang-Jakarta.

Ilustrasi maskapai Pelita Air yang melayani penerbangan rute Padang-Jakarta.
Ilustrasi maskapai Pelita Air yang melayani penerbangan rute Padang-Jakarta. (Instagram/@pelitaair)

Dengan tarif Rp 1.069.000 sekali jalan, berikut dua pilihan jadwal keberangkatannya:

• Berangkat dari Padang pada pukul 14.30 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 16.20 WIB.

• Berangkat dari Padang pada pukul 18.40 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 20.20 WIB.

Baca juga: Rekomendasi 3 Tiket Pesawat Jogja-Padang, Harga Naik Lion Air Mulai Rp 1,7 Juta

3. Lion Air

Tiket pesawat murah Padang-Jakarta juga ditawarkan oleh maskapai Lion Air.

Layanan penerbangan tersebut dapat dinikmati dengan tarif Rp 1.069.005 sekali jalan.

Berikut pilihan jadwal keberangkatannya:

• Berangkat dari Padang pada pukul 09.25 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 11.15 WIB.

• Berangkat dari Padang pada pukul 14.35 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 16.25 WIB.

• Berangkat dari Padang pada pukul 17.25 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 19.15 WIB.

Ilustrasi tiket pesawat Lion Air Group. Maskapai Lion Air menawarkan diketahui tiket pesawat murah Padang-Jakarta.
Ilustrasi tiket pesawat Lion Air Group. Maskapai Lion Air menawarkan diketahui tiket pesawat murah Padang-Jakarta. (Instagram/@lionairgroup)

Syarat Naik Pesawat Usai PPKM Dicabut

Melansir Tribun Kaltim, pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM karena berbagai alasan, salah satunya kasus Covid-19 harian mencapai 1,7 kasus per 1 juta penduduk.

Tak hanya itu, positivity rate mingguan dan tingkat perawatan rumah sakit yang rendah turut menjadi perhatian pemerintah.

Lantas, setelah berakhirnya PPKM, bagaimana syarat perjalanan udara dan masuk bandara bagi penumpang?

Perlu diketahui bahwa pemerintah sempat menerbitkan panduan perjalanan dalam negeri bagi penumpang yang bepergian menggunakan pesawat.

Baca juga: Rekomendasi 3 Tiket Pesawat Padang-Jakarta Termurah, Naik Citilink Harga Mulai Rp 1,5 jutaan

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19.

Setelah PPM dicabut, masyarakat yang berencana bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tentunya menjadi bertanya-tanya tentang pemberlakuan SE tersebut.

Namun, Vice President (VP) Corporate Communication Angkasa Pura II, Cin Asmoro, mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian.

Calon penumpang pesawat sedang antri untuk meletakkan bagasi sebelum berangkat ke tempat tujuan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (23/12/2021).
Calon penumpang pesawat sedang antri untuk meletakkan bagasi sebelum berangkat ke tempat tujuan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (23/12/2021). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Penyesuaian, kata Cin Asmoro, dilakukan mengikuti surat edaran atau peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Biasanya, nanti ada turunan peraturannya, dari Satgas Covid-19 juga akan mengeluarkan," kata Cin Asmoro saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Berkaitan dengan PPKM yang baru saja dicabut, ia menyampaikan bahwa Angkasa Pura II selalu memberi pengumuman kepada masyarakat.

"Untuk proses kami akan selalu mengimbau dan menginformasikan kepada penumpang sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.

"Nanti, kalau sudah ada (aturan) yang baru, kami menyesuaikan kembali," tambah Cin Asmoro, seperti dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, jubir Kemenhub Adita Irawati, mengutarakan bahwa belum ada perubahan perihal syarat vaksinasi untuk perjalanan usai PPKM dicabut.

Ia menambahkan, Kemenhub bakal merujuk aturan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 seputar syarat perjalanan udara maupun kereta api.

"Kami merujuk pada ketentuan dari Satgas dan sampai saat ini belum ada perubahan,” ujar Adita dikutip dari Kompas.com.

Masyarakat diminta jalankan prokes Kendati PPKM telah dicabut, masyarakat diminta untuk menjalankan prokes sebagaimana diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 pada Masa Transisi Menuju Endemi.

Poin ketiga pada instruksi tersebut mencantumkan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga pengendalian Covid-19, seperti:

Protokol Kesehatan

1. Mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan masker dengan benar, terutama: pada keadaan kerumunan dan keramaian aktivitas masyarakat di dalam gedung/ruangan tertutup dan sempit (termasuk dalam transportasi publik) masyarakat yang bergejala penyakit pernafasan (seperti batuk, pilek, dan bersin); dan masyarakat yang kontak erat dan terkonfirmasi.

2. Mendorong masyarakat untuk tetap mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer

3. Mengingatkan masyarakat bahwa risiko penularan Covid-19 masih bisa terjadi sehingga harus tetap waspada dan meningkatkan ketahanan mandiri agar tidak tertular Covid-19

4. Mendorong implementasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memasuki/ menggunakan fasilitas publik termasuk bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang akan menggunakan transportasi publik.

Surveilans

1. Mendorong masyarakat dalam melaksanakan pemeriksaan (testing) bagi yang bergejala Covid-19

2. Tetap memberikan perhatian dan perlindungan dari risiko penularan Covid-19 bagi komunitas khusus yang rentan terkena Covid-19, seperti panti jompo, sekolah berasrama, lapas, panti asuhan, dll

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan testing jika menjadi kontak erat dari kasus terkonfirmasi Covid-19. Vaksinasi Mendorong masyarakat tetap melakukan vaksinasi dosis primer dan dosis lanjutan (booster) secara mandiri atau terpusat di tempat-tempat umum antara lain seperti kantor, pabrik, tempat ibadah, pasar, dan terminal.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Labuan Bajo, Kelas Ekonomi Mulai Rp 1,8 Jutaan

(Tribunnews.com/mym)

Untuk membaca artikel rekomendasi tiket pesawat murah, kunjungi laman ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas