Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ang Joshua, Sosok di Balik Kreativitas Tempat Nongkrong Populer di SCBD

Ang Joshua merupakan sosok yang turut membesarkan Stark Taproom, salah satu tempat nongkrong populer di SCBD, Jakarta.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ang Joshua, Sosok di Balik Kreativitas Tempat Nongkrong Populer di SCBD
Foto: dok. pribadi
Ang Joshua, seorang creativepreneur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ang Joshua dikenal sebagai creativepreneur.

Ia merupakan sosok yang turut membesarkan Stark Taproom, salah satu tempat nongkrong populer di SCBD, Jakarta.

Dilihat dari kreativitasnya, tak disangka-sangka kalau pemilik nama asli Joshua Sanjaya Liang ternyata jebolan sarjana hukum Universitas Pelita Harapan (UPH).

"Kalian pasti kaget saya lulusan sarjana hukum di UPH. Saya juga ikut kelas Peradi dan sempat magang di lawfirm," ucap Ang Joshua dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Namun, pengalaman magang di lawfirm membuatnya tak betah hingga hanya bertahan selama sepekan.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana bisa Ang Joshua yang seorang serjana hukum menjadikan Stark Taproom bukan sekadar craft beer sport bar, tapi lebih dari itu, yakni menjadi venue pertunjukan musik, stand up comedian, fashion, dan olahraga.

Baca juga: Hadirnya SCBD dan Pusat Kuliner di Gading Serpong Bikin Perekonomian Tangerang Tumbuh Cepat

Ingatannya jauh mundur ke belakang saat duduk di bangku kuliah.

Berita Rekomendasi

Saat itu, ia bersama teman teman sempat membuka restoran kecil di dekat kampus dan lumayan sukses jadi tempat nongkrong.

Bukan hanya tempat nongkrong teman sekampus, tapi ada juga yang datang dari kampus lain.

"Saya memang suka nongkrong dan bergaul, suka explore hal-hal baru dan selalu penasaran dengan hal hal baru. Mungkin ini bekal saya sampai sekarang ini," ucap Ang.

Sudah banyak acara yang digelar di Stark Taproom. Mulai dari musik, stand up comedian, fashion show, serta duel Muaythai dari amatir hingga profesional.

Tak pernah terbayang sebelumnya di sebuah bar ada fashion show dan duel Muaythai.

"Yes waktu itu ada designer yang mau menunjukan koleksi edisi summer dia, dan dia mau mempertunjukan di tempat yang semi outdoor. Akhirnya deal dan kita buat fashion show run way di stark taproom," terangnya.

Setelah setelah fashion show, acara dibungkus penampinal DJ dari Radya Bagaskara dan Osvaldo Nugroho.

"Jadinya semi party di Stark taproom acara ini open for public," lanjutnya.

Menurut Ang, salah satu acara yang menyedot publik adalah Retromuaytic, kompetisi Muaythai bersama Muaythai Indonesia dan Ksatriafight.

Kompetisi ini dimulai dari amatir, semi-professional dan professional. Total ada sekitar 20 pertandingan.

"Yang menurut orang orang tidak mungkin dan tidak masuk akal kami buat jadi masuk diakal ada ring dengan standart international," terang Ang.

Venue penuh. Di bagian Indoor Stark Taproom sofa dan meja dibikin dari vvip sampai kategori 1 dan semua terjual habis.

FDC juga membludak hingga tangga depan. Semuanya yang berada di posisi tersebut sampai berdiri.

"Acara berjalan dengan sangat sukses, kita membuat yang menurut orang ga mungkin jadi mungkin dan yang paling penting salesnya bagus," ucapnya tertawa.

Sementara pertunjukan musik dengan konsep intimate, juga satu di antara event yang menarik pengunjung.

Sebut saja Live intimate with our professional sadboi DIOSDU yang waktu itu sedang mempromosikan lagu barunya yang berjudul “mind lies”.

Grup band ECOUTEZ setelah bertahun-tahun rehat melakukan launching single baru mereka yang berjudul “HAI” dan juga memperkenalkan vocalist baru mereka.

Kemudian ada rapper yang sekarang lagi hot-hotnya dengan lagu lagunya dan gaya ngentiknya basboi juga menggelar “PARTY TOUR”.

"Pas penutupan Octoberfest tahun 2022 kita juga ngundang Imeka K dari Ten2Five. Pas stark 3rd anniversary kita ngundang G-PLUCK band the beatles yang sudah diakui di kancah international," terangnya.

Sementara untuk stand up comedian sudah ada beberapa komika yang tampil.

Sebut saja Duto Triadjie, Adriano Qalbi, Aldy Jadong, Awwe, Arie Brata, dan masih banyak lagi.

Growler

Pada kesempatan yang sama Ang Joshua juga menceritakan perbedaan minum bir di Stark Toproom dan tempat lainnya.

Umumnya di tempat lain minum bir menggunakan beer tower. Namun di Stark Taproom menggunakan growler.

Growler yaitu semacam jug atau kendi, terbuat dari stainless steel.

Growler kita juga berbeda dari growler pada umumnya kita menggunakan jenis ukeg growler yang memakai gas dan co2 hal ini untuk menjaga cita rasa beer agar cita rasa beer tidak rusak karena terkena oxygen saat proses pengisiian beer kedalam growler," terangnya.

CO2 untuk maintain pressure dan memastikan tidak ada oxygen di dalam growler dan membuat beer tetap carbonated dan pastinya memjaga rasa dan kesegaran beer.

Growler dilengkapi pressure measurement untuk memastikan gas dan co2 sesuai yang dibutuhkan dan dilengkapi sight guard untuk menunjukan berapa banyak volume air yang ada di dalam growler."

"Karena terbuat dari stainless steel, growler yang kita miliki juga membuat beer tetap dingin tanpa diperlukannya es batu dan growler kita memiliki locking tap sehingga tamu dengan gampang mengisi gelas untuk refill gelas mereka yang kosong," sambungnya.

Kapasitas growler 1,3 liter. Biasanya satu growler itu bisa untuk 2-3 orang. Tetapi kebanyakan satu tamu, satu growler untuk sendri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas