Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Tempat Wisata di Banda Aceh untuk Liburan Akhir Pekan, Museum Tsunami Aceh Tak Boleh Dilewatkan

Rekomendasi tempat wisata di Banda Aceh yang menarik untuk dikunjungi, ada Rumah Cut Nyak Dhien hingga Museum Tsunami Aceh.

Editor: Muhammad Yurokha May
zoom-in 7 Tempat Wisata di Banda Aceh untuk Liburan Akhir Pekan, Museum Tsunami Aceh Tak Boleh Dilewatkan
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Pengunjung berwisata di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Minggu (23/3/2014). Pada hari libur museum tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. (SERAMBI/BUDI FATRIA) 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelajahi tempat wisata di Banda Aceh bisa menjadi pilihan tepat untuk menikmati liburan akhir pekan.

Terlebih, ada begitu banyak tempat wisata di Banda Aceh yang menarik untuk dikunjungi.

Rumah Cut Nyak Dhien
Rumah Cut Nyak Dhien (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Tempat wisata di Banda Aceh ini menawarkan beragam daya tarik tersendiri.

Mana saja? Yuk simak rekomendasi 7 tempat wisata di Banda Aceh berikut ini.

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Boyolali yang Lagi Hits, Jajal Keseruan Liburan ke Cepogo Cheese Park

1. Rumah Cut Nyak Dhien

Liburan ke Aceh, jangan lupa mampir ke Rumah Cut Nyak Dhien.

Wisatawan bisa sekaligus mengenal sejarah Aceh di tempat ini.

BERITA REKOMENDASI

Nikmati kemegahan arsitektur rumah panggung yang menakjubkan.

Selain itu, tonton pula beragam koleksi peninggalan yang ada di dalamnya.

Rumah Cut Nyak Dhien tidak memberlakukan biaya tiket masuk, namun pihak pengelola atau pemandu menerima sumbangan seikhlasnya.

Sebagai informasi, Rumah Cut Nyak Dhien buka mulai pukul 08.30 - 17.00 WIB.

Lokasi: Lampisang, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Hits di Karawang, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga


2. Taman Ratu Safiatuddin

Panggung utama Taman Ratu Safiatuddin.
Panggung utama Taman Ratu Safiatuddin. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Taman Ratu Safiatuddin kerap kali disebut sebagai taman mininya Aceh.

Di sini, terdapat 23 rumah adat yang mewakili setiap kabupaten/kota di Indonesia.

Anjungan tersebut bisa menjadi sarana edukatif untuk menengok keberagaman suku dan budaya yang tumbuh dalam masyarakat.

Pengunjung Taman Ratu Safiatuddin tidak akan dikenakan biaya tiket masuk.

Tempat ini juga buka selama 24 jam, sehingga bisa dikunjungi kapan pun.

Lokasi: Jalan Senangin, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Instagramable di Kuningan untuk Liburan Akhir Pekan, Cek HTM dan Jam Operasionalnya

3. Pantai Ulee Lheue

WISATA PANTAI ULEE LHEUE- Suasana di  Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (20/9/2020). Wisata pantai dengan pasir  dan keindahannya menjadi destinasi dan daya tarik wisata alam di Banda Aceh.
WISATA PANTAI ULEE LHEUE- Suasana di Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (20/9/2020). Wisata pantai dengan pasir dan keindahannya menjadi destinasi dan daya tarik wisata alam di Banda Aceh. (SERAMBI INDONESIA/HENDRI)

Pantai Ulee Lheue merupakan salah satu spot favorit untuk berkumpul bareng keluarga, pasangan maupun teman-teman.

Terlebih, di pinggir Pantai Ulee Lheue kini banyak tersendia tempat kopi yang tengah digandrungi para muda-mudi.

Para pengunjung umumnya menghabiskan waktu di Pantai Ulee Lheue untuk menikmati sore hari.

Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan, wisatawan pun bebas berkunjung kapan saja.

Lokasi: Ulee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh.

Baca juga: Jelajahi Tempat Wisata di Banyuwangi, Jajal Pantai Grajagan yang Jadi Surga Para Peselancar

4. Museum Tsunami Aceh

Pengunjung melintas di jembatan dalam Gedung Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Rabu (20/2).  Selain berisi informasi tentang gempa dan tsunami, museum berlantai empat dengan arsitektur modern  yang dibangun tahun2007 tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat  evakuasi bencana alam. SERAMBI/M ANSHAR
Pengunjung melintas di jembatan dalam Gedung Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Rabu (20/2). Selain berisi informasi tentang gempa dan tsunami, museum berlantai empat dengan arsitektur modern yang dibangun tahun2007 tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi bencana alam. SERAMBI/M ANSHAR (SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR)

Museum Tsunami Aceh sengaja dirancang sebagai monumen untuk memperingati bencana gempa bumi dan tsunami pada 2004 silam.

Menariknya, tempat ini juga difungsikan sebagai pusat pendidikan pendidikan bencana dan perlindungan darurat ketika sewaktu-waktu terjadi tsunami.

Sejak dibuka, Museum Tsunami Aceh menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi.

Sayang rasanya jika liburan ke Banda Aceh tanpa mampir ke tempat ini.

Terlebih, tak ada biaya tiket masuk yang dibebankan alias gratis.

Museum Tsunami Aceh buka mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Lokasi: Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.

5. PLTD Apung 1

PLTD apung.
PLTD apung. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Tempat wisata di Banda Aceh lainnya yang menjadi saksi bisu tsunami ialah PLTD Apung 1.

Kapal seberat 2.600 ton ini terserat ombak tsunami hingga berada dekat dengan pusat kota Banda Aceh.

Dulunya pembangkit listrik, kini PLTD Apung 1 dialihfungsikan menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

PLTD Apung 1 buka mulai pukul 09.00 - 17.30 dengan tiket masuk gratis.

Lokasi: Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Aceh.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Trawas yang Lagi Hits dan Jadi Favorit, Termasuk Taman Ghanjaran

6. Kapal Apung Lampulo

Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019)
Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)

Selain PLTD Apung 1, wisatawan juga bisa berkunjung ke Kapal Apung Lampulo untuk mengenang tragedi tsunami Aceh.

Meski hanya sekadar kapal, namun patut rasanya untuk dijadikan sebagai tempat wisata.

Sebab, Kapal Apung Lampulo memiliki posisi yang sangat tidak biasa.

Untuk mengunjungi destinasi ini, wisatawan tak akan dikenakan biaya tiket masuk.

Selain itu, tidak ada pula jam operasional yang berlaku.

Lokasi: Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh.

7. Masjid Raya Baiturrahman

Sejumlah wisatawan berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (31/10/2020). Sejumlah objek wisata di Banda Aceh ramai dikunjungi wisatawan domestik dari berbagai kabupaten di Aceh yang memanfaatkan masa cuti bersama dan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Serambi Indonesia/Hendri #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia
Sejumlah wisatawan berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (31/10/2020). Sejumlah objek wisata di Banda Aceh ramai dikunjungi wisatawan domestik dari berbagai kabupaten di Aceh yang memanfaatkan masa cuti bersama dan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Serambi Indonesia/Hendri #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia (Serambi Indonesia/Hendri)

Masjid Raya Baiturrahman sempat menjadi sorotan ketika tsunami melanda Aceh pada 2004 silam.

Pasalnya, Masjid Raya Baiturrahman merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh kala itu.

Kini bangunan Masjid Raya Baiturrahman tampak menakjubkan.

Para wisatawan pun diizinkan berkunjung untuk beribadah ataupun sekadar menikmati kemegahannya.

Sebagai informasi, Masjid Raya Baiturrahman tidak memberlakukan jam operasional maupun tiket masuk.

Lokasi: Jalan Moh Jam Nomor 1, Kp Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 7 Tempat Wisata di Banda Aceh yang Patut Dikunjungi, Pantai Ulee Lheue Jadi Spot Nongkrong Favorit

Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas