TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Industri Krakatau di Kota Cilegon berkembang semakin pesat setiap tahunnya.

Salah satu penyebabnya lantaran lengkapnya prasarana yang ada di Kota Baja ini.

Maka tidak heran jika banyak terdapat pabrikan besar baik itu lokal maupun luar negeri disertai berbagai fasilitas penunjang seperti kawasan pergudangan, perumahan, hotel, sports center dan termasuk juga tempat kuliner yang enak untuk para pekerja yang ada di Kawasan Industri Krakatau.

Dari deretan pabrik yang ada di Cilegon termasuk di antaranya beberapa perusahaan besar asal Korea Selatan yaitu Dongjin, Krakatau Posco, Lotte Group, LG Electronics, Hyundai.

Berkaca pada banyaknya perusahaan lokal, asing, dan khususnya Korea yang ada, PT Krakatau Sarana Properti (KSP) selaku pengelola Kawasan Industri Krakatau menyambut peluang bisnis ini dengan dengan membuka restoran asal Korea Magal.

Kehadiran restoran ini melengkapi sisi pelayanan fasilitas kuliner untuk para pekerja asal Korea dan pecinta kuliner di Cilegon dan sekitarnya.

Baca juga: Perkuat Branding ‘Korea Best’, PT Bank KB Bukopin Resmikan KB Bank sebagai Merek dan Logo Baru

"PT Krakatau Sarana Properti menyambut baik kerjasama dengan restoran Korea Magal. Dengan dibukanya restoran Magal yang juga berada di wilayah area bisnis KSP, kami harapkan warga Korea yang bekerja di Kawasan Industri Krakatau akan semakin nyaman. Apalagi daerah Kawasan Industri Krakatau juga jadi magnet bagi para investor asal Korea untuk berinvestasi," kata Gersang Tarigan, Direktur Operasional PT KSP dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3/2024).

Magal adalah restoran Korean BBQ yang berasal dari Korea.

Nama Magal sendiri berasal dari kata Mapo (nama daerah di Korea) dan juga Galmaegisal (potongan daging yang memiliki tekstur empuk sempurna).

Magal pertama kali berdiri di Korea pada tahun 1999 sebagai rumah makan sederhana dan memulai bisnis waralabanya mulai tahun 2008.
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 500 cabang Magal tersebar di seluruh dunia dan diharapkan akan terus berkembang.

Terbaru pada pertengahan bulan Desember 2023 mereka membuka outlet baru di Cilegon dengan kapasitas 125 pengunjung.

"Kami berterima kasih atas peluang yang diberikan PT KSP. Market pasar restoran Magal sudah tepat, karena di sini banyak perusahaan dan karyawan asal Korea Selatan," ujar Fred Jebaba, pemilik sekaligus CEO Magal Cilegon.

Ia juga mengklaim menu Magal Cilegon semuanya halal dan tidak mengandung babi.

"Jadi pecinta kuliner lokal pun bisa merasakan sensasi nikmatnya makanan asal Korea.

Fred Jebaba juga optimis akan banyak masyarakat Cilegon dan sekitarnya menyukai citra rasa makanan Korea ini.