TRIBUNNEWS.COM - Saat bersiap untuk perjalanan udara, satu hal penting yang selalu harus kamu bawa adalah boarding pass. 

Boarding pass adalah dokumen utama yang memberikan akses bagi penumpang untuk naik pesawat.

Baca juga: Punya Data Kredibel Alasan Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370

Baca juga: Jumlah Penumpang Naik Usai Harga Tiket Pesawat Turun? Kemenhub: Belum Bisa Kita Lihat

Selain memuat informasi penting seperti kode booking, nama penumpang, tanggal, nomor penerbangan, dan kelas perjalanan, boarding pass ternyata juga menyimpan detail menarik yang jarang diketahui. 

Dilansir dari simpleflying, berikut adalah lima fakta menarik boarding pass yang mungkin kamu lewatkan.

1. Nomor SEQ

Di bagian bawah boarding pass, terdapat angka yang disebut "sequence" atau "SEQ." 

Nomor ini menunjukkan urutan check-in kamu dibandingkan dengan penumpang lain di penerbangan yang sama. 

Jika nomor SEQ-mu adalah SEQ/025, berarti kamu adalah penumpang ke-25 yang melakukan check-in.

Nomor ini bisa berpengaruh, terutama pada maskapai berbiaya rendah yang menetapkan tempat duduk berdasarkan urutan check-in. 

Jika kamu check-in terakhir, kemungkinan besar kamu mendapatkan tempat duduk yang kurang nyaman.

Selain itu, pada penerbangan yang overbooked, urutan check-in juga bisa menjadi faktor penentu siapa yang mendapatkan kursi atau harus menunggu penerbangan berikutnya. 

Namun, kejadian seperti ini jarang terjadi karena maskapai biasanya memiliki prosedur untuk mengatasinya.

2. Kode SSSS

Jika kamu bepergian di Amerika Serikat, mungkin kamu akan menemukan kode SSSS pada boarding pass. 

Kode ini adalah singkatan dari Secondary Security Screening Selection atau pemeriksaan keamanan tambahan.

Jika boarding pass-mu memiliki kode ini, siapkan waktu ekstra sekitar 15–20 menit untuk proses keamanan tambahan. 

Meski kriteria pemilihannya tidak dijelaskan secara detail oleh TSA (Transportation Security Administration), kode ini biasanya diberikan kepada penumpang dengan rencana perjalanan yang tidak biasa, seperti penerbangan sekali jalan internasional atau tiket yang dipesan mendadak.

3. Nomor Grup

Beberapa maskapai, seperti Finnair dan Air Canada, menggunakan sistem boarding grup untuk mengurangi kepadatan di pintu masuk pesawat. 

Boarding pass kamu mungkin memiliki angka seperti "Group 1" atau "Group 2", yang menunjukkan giliranmu untuk naik ke pesawat.

Nomor grup ini ditentukan saat check-in dan biasanya berdasarkan status penumpang, kondisi khusus seperti disabilitas, atau keluarga dengan anak kecil. 

Grup pertama biasanya untuk penumpang kelas pertama atau anggota klub, sedangkan grup terakhir biasanya untuk penumpang kelas ekonomi.

4. Nomor Frequent Flyer

Beberapa maskapai menampilkan nomor frequent flyer pada boarding pass, meskipun ini semakin jarang dilakukan karena alasan keamanan. 

Nomor ini menunjukkan bahwa penumpang telah terdaftar dalam program frequent flyer, bahkan terkadang menunjukkan status keanggotaan.

Namun, demi melindungi data pribadi, banyak maskapai kini tidak lagi mencantumkan nomor frequent flyer pada boarding pass. 

5. Kode S/O dan SPTC

Boarding pass juga bisa memuat kode-kode tertentu yang memberikan informasi tambahan. 

Misalnya, kode S/O berarti ada stopover atau transit di rencana perjalananmu, sedangkan SPTC menunjukkan bahwa waktu transitnya cukup lama.

Jika kamu memiliki transit yang panjang, beberapa maskapai menawarkan akomodasi gratis selama waktu tunggu. 

Biasanya, kode S/O dan SPTC terletak di bagian bawah boarding pass, dekat dengan kode SSSS.

Boarding pass bukan sekadar tiket masuk ke pesawat; ia menyimpan berbagai informasi yang berguna dan menarik. 

Memahami detail ini bisa membantumu lebih siap menghadapi perjalanan udara, termasuk antisipasi untuk proses check-in, boarding, hingga transit.

Ambar/Tribunnews