Oleh: Enjay Diana*)

I follow the Moskva
Down to Gorky Park
Listening to the wind of change

Ketika mendengar syair lagu Scorpions yang berjudul Wind of Change tersebut, yang teringat antara lain kata Moskva dan Gorky Park.

Lagu bertipe rock ballads yang ditulis Klaus Meine ini telah menjadi salah satu lagu terpopuler dan menempati tangga lagu papan atas di belantika musik dunia menjelang akhir abad ke-20. Muncul penasaran untuk mengetahui Moskva dan Gorky Park, serta kemungkinan berkeinginan menelusuri jejak Scorpions tersebut.

Bisa dibayangkan bagaimana kunjungan Scorpions ke Moskow yang hampir seperempat abad lalu atau tepatnya musim panas tahun 1989 memberikan kesan yang mendalam yang berhasil membawa "angin perubahan".

Menelusuri jejak Scorpions di era yang telah berubah saat ini bagaikan menelusuri sebuah sejarah dan perjalanan yang tidak kalah berkesan dari Scorpions saat itu.

"Angin perubahan" itu sungguh luar biasa dan merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan "angin perubahan" tersebut umat muslim di Moskow dapat ngabuburit menelusuri Sungai Moskva dan singgah di Gorky Park diiringi hembusan angin sepoi-sepoi.

Sebelum tahun 90-an atau di era komunis yang berdiri sejak 30 Desember 1922, ngabuburit nyaris tidak ada. Semua agama, termasuk Islam mendapat tekanan dari kaum penguasa. Umat muslim melakukan ibadah secara diam-diam atau sendiri-sendiri.

"Angin perubahan" terjadi. Pada tanggal 26 Desember 1991 Uni Soviet bubar bersamaan dengan berakhirnya ideologi komunis di negara adidaya tersebut.

Saat ini kebebasan beragama di Rusia dijamin oleh konstitusi. Islam sendiri mengalami kebangkitan. Umat muslim dapat melaksanakan ibadahnya dengan tenang, termasuk ngabuburit.

Bulan puasa di Moskow tahun ini jatuh pada musim panas dimana terang (siang) lebih lama dari pada gelapnya. Dengan demikian, lama waktu puasa berbeda dengan umumnya wilayah-wilayah yang ada di garis khatulustiwa, seperti Indonesia.

Pada hari pertama bulan Ramadhan, misalnya, umat muslim di Moskow menjalankan puasa dari pukul 03.08 ketika imsyak hingga pukul 21.57 pada saat tibanya waktu magrib.

Lama waktu menahan lapar dan haus adalah 18 jam 49 menit. Di Jakarta waktu imsyak pukul 04.35 dan magrib pukul 17.56 sehingga lama waktu berpuasa 13 jam 21 menit.

Pada hari terakhir bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 18 Agustus 2012, lama waktu berpuasa di Moskow 17 jam 25 menit, yaitu imsyak pukul 03.33 dan magrib pukul 20.58.

Di Jakarta, makan dan minum sudah tidak diperolehkan mulai pukul 04.32 hingga pukul 17.57, atau selama 13 jam 25 menit.

Dengan demikian, rata-rata lama waktu puasa di Moskow adalah 18 jam, atau lebih lama 5 jam dari Jakarta yang hanya 13 jam.

Akan tetapi, lamanya waktu puasa di musim panas tidak perlu dikeluhkan. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, Insya Allah kita bisa menunaikan puasa ini.

Allah SWT Maha Bijaksana terhadap umat-Nya, sebagai mana dalam Q.S. Al Baqarah 286:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa melakukan puasa sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Apabila tidak sanggup untuk berpuasa, Allah pun tidak mewajibkan umat-Nya untuk tetap berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit dan dalam perjalanan, sebagaimana dalam S.Q. Al Baqarah 184 dan 185:

"Yaitu dalam beberapa hari yang tertentu, maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui".

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur".

Allah SWT juga Maha Adil. Bumi perputar dan pada musim dingin, lama puasa akan lebih pendek, bahkan lebih sebentar dari wilayah-wilayah di khatulistiwa, seperti Jakarta.

Pada musim dingin di Moskow, terang lebih pendek dari pada gelap. Waktu sahur masih bisa sekitar pukul 08.00 dan berbuka puasa pada pukul 17.00. Jadi menahan haus dan lapar hanya sekitar 9 jam atau lebih pendek 4 jam dari Jakarta yang rata-rata tetap 13 jam.

Menghabiskan waktu di Gorky Park tidak akan terasa. Berbagai fasilitas rekreasi tersedia, baik untuk anak kecil maupun orang dewasa, perorangan atau keluarga. Orang yang tidak membawa uang sekalipun bisa menikmati Gorky Park karena tidak ada biaya masuk satu kopeyka atau sepeser pun.

Gorky Park adalah sebuah taman yang sangat luas dan terkenal tidak hanya di Moskow, tetapi juga di Eropa. Taman yang disebut Central Park of culture and Leisure named after A.M. Gorky dibangun pada tahun 1928 dan berada di pusat kota Moskow, atau berjarak sekitar 6 km dari Lapangan Merah dan Istana Presiden, Kremlin. Luas taman tersebut sekitar 100 ha.

Gorky Park merupakan salah satu taman yang sangat bersejarah karena menjadi saksi bisu terjadinya  "Angin Perubahan" di negeri Lenin dan Stalin. Nama taman ini diambil dari nama tokoh paham sosialis, Maxim Gorky.

Akses menuju taman tersebut tidaklah susah, baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun sarana transportasi umum menuju Jalan Krymsky Val 9.

Bisa juga dengan menggunakan jalur Sungai Moskow dengan naik kapal sekalian wisata sungai (boot trip) dan turun langsung di Gorky Park. Gorky Park berada di antara stasiun metro Oktyabrskaya dan Park Kultury. Dari stasiun metro tersebut hanya ditempuh 3-5 menit jalan kaki.

Pintu gerbang utama Gorky Park berdiri kokoh dan dibangun oleh arsitek terkenal bernama V.A. Shchuko. Begitu masuk pintu gerbang tersebut, kita sudah disambut dengan alunan musik dan lagu melalui alat pengeras suara.

Di tengah-tengah taman terdapat kolam yang cukup luas dan dilengkapi dengan air mancur.  Daya tarik di musim panas air mancur tersebut adalah pada jam-jam tertentu bisa menari di bawah iringan musik, misalnya dari jam 12.00-12.30 dan 15.00-15.30.

Sementara itu, pada malam hari dari jam 22.00-22.30 dihiasi oleh aneka warna cahaya lampu. Di sekitar kolam tersebut disediakan kursi-kursi sehingga pengunjung dapat santai-santai sambil duduk-duduk melihat air mancur. Apabila suhu di musim panas terasa sangat panas, kolam tersebut bisa beralih fungsi oleh para pengunjung menjadi tempat mandi atau menceburkan diri ke air.

Berbagai fasilitas hiburan bisa dinikmati oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, seperti aneka macam permainan atraksi, komedi putar, sepeda, sepatu roda, perahu dan scooter.

Terdapat pula sarana-sarana olahraga, seperti futsal, bola voli pantai, bulu tangkis dan tenis meja. Jika tidak membawa sepeda, sepatu roda atau scooter dari rumah, dapat menyewanya langsung di Gorky Park. Fasilitas lain yang dapat dinikmati juga adalah wifi gratis di beberapa titik, serta tempat-tempat jajanan.

Acara keluarga, seperti piknik pun bisa dilakukan. Di taman dengan rerumputan yang hijau dan di bawah pohon yang rindang dapat digelar tikar sehingga bisa tidur-tiduran.

Untuk anak-anak disediakan pula program permainan mengenal alam, yaitu "Sekolah Hijau". Anak-anak bisa mengenal berbagai jenis binatang, pohon atau tanaman, bermain tanah, menggambar atau bergelantungan di pohon. "Sekolah Hijau" ini layaknya seperti outbound.

Dari pinggir Sungai Moskow bisa menikmati pemandangan indah ke arah sepanjang sungai. Kita bisa melihat burung-burung terbang di atas sungai atau perahu-perahu wisata sungai yang melintas.

Dari Gorky Park kita juga bisa menelusuri Sungai Moskow dengan perahu sambil mendengarkan lagu "Wind of Change" dan benar-benar merasakan semilir angin Moskow.

Gorky Park dibuka untuk umum selama 24 jam. Tidak hanya pada musim panas, pada musim dingin sekalipun menjadi tempat rekreasi yang menarik, seperti bermain ski, skating es, labirin es, pohon Tahun Baru dan program-program hiburan lainnya. 

Pada musim dingin tahun lalu di Gorky Park dibuatkan tempat skating es terbesar di Eropa dengan luas 15 ribu meter persegi.

Dengan "angin perubahan" ini, umat muslim dapat ngabuburit tidak hanya pada musim panas, tetapi musim-musim lainnya, yaitu dingin, gugur atau bunga. Selamat menunaikan ibadah puasa, selamat ngabuburit!

*) Penulis adalah diplomat Indonesia di Rusia.

Anda pun bisa membagi pengalaman bersama Tribunners. Silakan kirim tulisan dan foto ke redaksi@tribunnews.com.

Citizen Reporter Lain

Menyambut Ramadan di Turki